Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernyataan Ferdy Sambo Soal Kejadian Magelang 'Aib Keluarga' Buat Penyidik Takut Periksa Bharada E

AKP Rifaizal Samual mengaku tidak berani banyak memeriksa Bharada E dalam peristiwa kematian Brigadir J setelah Ferdy Sambo minta tak banyak mengumbar

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pernyataan Ferdy Sambo Soal Kejadian Magelang 'Aib Keluarga' Buat Penyidik Takut Periksa Bharada E
Warta Kota/YULIANTO
Terdakwa Ferdy Sambo. AKP Rifaizal Samual mengaku tidak berani banyak memeriksa Bharada E dalam peristiwa kematian Brigadir J setelah Ferdy Sambo minta tak banyak mengumbar peristiwa Magelang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Kanit I Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual mengakut tidak berani banyak memeriksa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dalam peristiwa kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal ini dikatakan Samual saat menjadi saksi dalam sidang perkara penghalangan penyidikan atau obstruction of justice kasus tersebut atas terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022).

Samual mengatakan pihaknya mendapat kejanggalan karena interograsi Bharada E pada Jumat 8 Juli 2022 malam dilakukan di Propam Polri atas perintah Kapolres Metro Jakarta Selatan saat itu Kombes Budhi Herdi Susianto.

"Jadi memang pada saat itu, Yang Mulia, ada memang beberapa hal yang mengganjal kami sebagai penyidik karena mengetahui hal-hal tersebut dijawab oleh Richard dan Irjen Ferdy Sambo dengan hal yang menurut saya cukup meyakinkan," kata Samual di ruang sidang, Kamis (3/11/2022) malam.

Baca juga: Susi dan Kodir ART Ferdy Sambo Terancam Pidana, Keterangan Disebut Berubah-ubah dan Berbelit

Saat berada di Biro Provos Divpropam Polri, Samual mengaku bertemu dengan Ferdy Sambo hingga Hendra Kurniawan.

"Saat itu kami bertemu dengan Irjen Ferdy Sambo kemudian ada pak HK (Hendra Kurniawan) ada Pak Benny Ali, Kompol Chuck, ada beberapa orang lagi," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Bharada E yang saat itu masih berstatus saksi langsung dinterograsi penyidik termasuk Samual.

"Kemudian saya mengajukan pertanyaan atau interogasi singkat kepada saksi. Di situ saya tanyakan kepada Richard. (Saya bilang) 'Richard, coba kau ceritakan apa adanya'. (Dijawab) 'Benar Bang saya yang tembak'. (Saya tanya lagi) 'Kamu bersumpah?'. (Dijawab Richard Eliezer) 'Bersumpah Bang ini saksinya'," ungkapnya.

Di sana, Samual bertanya kepada Richard mengenai pemicu terjadinya aksi 'tembak-menembak' seperti yang diskenariokan Ferdy Sambo.

Baca juga: Susul Susi, Kodir ART Ferdy Sambo Juga Didesak Jadi Tersangka, Kenapa ?

"Saya tanyakan sebenarnya ada peristiwa apa itu? Tidak mungkin ada tembak-menembak yang kamu sampaikan kalau tidak ada sesuatu," ungkapnya.

Namun saat menginterograsi Bharada E, Samual mengaku tidak banyak bertanya lantaran Ferdy Sambo langsung meminta agar peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah tak perlu diumbar karena merupakan 'aib keluarga'.

"(Eliezer cerita) setelah peristiwa di Magelang, kami mendapatkan penyampaian langsung dari pak FS saat itu bahwa 'untuk peristiwa di Magelang tidak usah diumbar ke mana-mana karena itu merupakan aib keluarga saya'," katanya.

"Kami menyadari bahwa ketika hal sensitif itu kami tidak bisa, tidak berani banyak bertanya kepada saksi pada saat itu," kata Samual.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas