Megawati Ceritakan Sejarah yang Tidak Pernah Tulis RRC Gabung KAA 1955 Berkat Soekarno
Presiden ke-5 RI Megawati Soekanoputri menceritakan sejarah yang tidak pernah tertulis sebelum terjadinya KAA di Bandung yang dihelat 1955 silam.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menceritakan sejarah yang tidak pernah tertulis sebelum terjadinya Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung yang dihelat 1955 silam.
Megawati mengungkapkan bahwa presiden pertama Indonesia yakni Soekarno berhasil meyakinkan Republik Rakyat Tiongkok (RRC) untuk bergabung ke dalam KAA 1995.
"Saya sangat teringat, bapak saya Bung Karno bercerita. Paling saya kagumi caranya Bung Karno itu bisa mengajak yang namanya sekarang menjadi RRC untuk ikut di dalam Konferensi Asia-Afrika," kata Megawati dalam video yang diputar di Gedung ANRI, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).
Kata Megawati ketika itu Soekarno berhubungan dengan pendiri RRC Mao Zedong dan berhasil meyakinkan bahwa RRC harus ikut KAA 1955.
"Kalian itu (RRC) kata Soekarno jangan mengurung diri saja di dalam yang disebut Tirai Bambu. Sudah saatnya kalian pun harus ikut sebagai salah satu bangsa yang mempunyai penduduk terbesar di dunia," sambungnya.
Baca juga: Megawati Bicara Kontribusi Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok Bagi Bangsa yang Terjajah
Pendek cerita dikatakan Megawati Perdana Menteri RRC saat itu dan sangat sepakat dengan Bung Karno
"Maka disitulah akhirnya RRC ikut dalam Konferensi Asia-Afrika dan dapat membuka dirinya menjadi seperti Tiongkok yang sekarang," tutupnya.
