Ferdy Sambo Bantah Kesaksian Adzan Romer soal Pintu Kamar Putri Candrawathi: Itu Saya yang Buka
Ferdy Sambo membantah kesaksian Adzan Romer yang menyebut pintu kamar Putri Candrawathi terbuka setelah Brigadir J tewas ditembak.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
"Seingat saya (Putri Candrawathi) di kamar," jawab Romer.
"Tahu darimana di kamar?" tanya lagi hakim Wahyu.
Baca juga: Berita Foto : Momen Susi Peluk Susi Candrawathi dan Cium Tangan Ferdy Sambo
"Terdengar suara ibu (Putri Candrawathi) menangis," jawab Romer.
Dari situ, Hakim Wahyu menanyakan letak kamar Putri Candrawathi dengan kondisi jenazah Brigadir J tergelatak.
Kata dia, kamar Putri Candrawathi lokasinya sama-sama di lantai satu atau tepat pada lokasi penembakan.
"Dengar suara dari atas?" tanya majelis hakim Wahyu.
"Lantai 1 yang mulia. Kamar lantai 1," jawab Romer.
"Keras suaranya?" tanya Hakim.
"Menurut saya, saya dengar yang mulia," jawab Romer.
Atas hal itu, hakim Wahyu kembali menanyakan bagaimana kondisi kamar Putri Candrawathi sebab suara tangisan tersebut bisa terdengar ke luar.
Kata Romer, pintu kamar Putri Candrawathi saat itu dalam kondisi terbuka dan lokasinya menghadap lurus dengan jenazah Brigadir J tergelatak yang berada di bawah tangga.
"Kalau sausara dengar, kamar terbuka apa tertutup?" tanya hakim Wahyu.
"Terbuka," jawab Romer.
"Apa saudara tahu dari kamar Putri Candrawathi bisa lihat jenazah korban?" tanya Hakim Wahyu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.