Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

5 Fakta Baru soal Isu Ismail Bolong Setor Uang Tambang Ilegal ke Kabareskrim, Ferdy Sambo Buka Suara

Fakta terbaru terkait pengakuan Ismail Bolong, Ferdy Sambo memberi tanggapan hingga KPK tanggapi permintaan Mahfud MD.

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 5 Fakta Baru soal Isu Ismail Bolong Setor Uang Tambang Ilegal ke Kabareskrim, Ferdy Sambo Buka Suara
Istimewa/Tribunnews
Ilustrasi Polri dan Ismail Bolong. Fakta terbaru terkait pengakuan Ismail Bolong, Ferdy Sambo memberi tanggapan hingga KPK tanggapi permintaan Mahfud MD. 

5. Penampakan Rumah Mewah Ismail Bolong

Kediaman Ismail Bolong diketahui berada di kawasan Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.

Berdasarkan pantauan TribunKaltim.co, rumah Ismail Bolong terlihat mencolok di antara rumah warga lainnya.

Rumah beton mewah tersebut berwarna dominan putih.

Rumah Ismail Bolong terlihat asri dengan beberapa tanaman hias di halaman rumahnya.

Dari balik pagar besi, terlihat mobil Lexus dan Fortuner putih beserta beberapa sepeda motor terparkir di teras dan garasi.

Baca juga: Buntut Pengakuan Ismail Bolong: IPW Minta Kabareskrim Dinonaktifkan, Kompolnas Turun Tangan

Ketua RT setempat, Titus Sidete, mengatakan dirinya terakhir berjumpa dengan Ismail Bolong pada Kamis (3/11/2022) lalu.

Berita Rekomendasi

Saat itu, Ismail Bolong mendatangi acara pernikahan warga setempat.

"Setelah itu tidak pernah lagi bertemu. Nomornya juga semua sudah ganti," ujarnya, Selasa.

Titus menyebut, Ismail Bolong telah tinggal di kawasan tersebut selama 10 tahun.

"Dia punya empat anak. Yang tinggal di rumah itu kurang lebih sepuluh orang, sudah termasuk pembantunya," imbuhnya.

Rumah mewah Ismail Bolong. Berikut fakta terbaru terkait pengakuan Ismail Bolong yang menyebut telah menyetor sejumlah uang kepada petinggi Polri.
Rumah mewah Ismail Bolong. Berikut fakta terbaru terkait pengakuan Ismail Bolong yang menyebut telah menyetor sejumlah uang kepada petinggi Polri. (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

Sebagai informasi, Ismail Bolong mengaku mendapat keuntungan sekitar Rp 5 miliar sampai Rp 10 miliar setiap bulannya dari kegiatan pengepulan batu bara ilegal.

Ismail Bolong juga mengaku telah berkoordinasi dengan seorang perwira tinggi Polri.

Dirinya menyebut, telah memberikan uang sebanyak tiga kali, yakni pada September 2021 sebesar Rp 2 miliar, pada Oktober 2021 sebesar Rp 2 miliar, dan November 2021 sebesar Rp 2 miliar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas