Kampus Diharapkan Bisa Menjawab Tantangan Revolusi Industri 5.0 dengan Pembenahan Kurikulum
Menjawab tantangan dari Industri 5.0, STIMIK Amik Bandung akan melakukan pembenahan kurikulum yang up to date yang berorientasi pada pasar global.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Amik Bandung melakukan wisuda Tahun Ajaran 2022/2023 diikuti 150 wisadawan dan wisudawati di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/11/2022).
Ketua STIMIK Amik Bandung, Asmui Mansur, mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati.
"Keberhasilan yang saudara raih merupakan karunia Allah yang maha pemurah, juga jasa dan doa dari kedua orang tua yang tak terhingga dan tidak lupa peranan dari para dosen-dosen dan civitas akademik yang tanpa lelah memberikan transfer knowldge dalam membimbing kalian menjadi seperti saat ini, " ujar Asmui Mansur.
Dia mengatakan dengan dinamika perubahan yang kian cepat dan canggih serta Revolusi Industri 5.0 maka STIMIK Amik Bandung sebagai perguruan tinggi yang mempunyai pengalaman dan dedikasi yang kuat terus menjawab tantangan dari Industri 5.0 dengan pembenahan kurikulum yang up to date yang berorientasi pada pasar global dan sarana serta prasarana yang menunjang hal tersebut.
"Besar harapan kami kampus bisa menjadi bridge (jembatan) antara kampus dan para lulusan dengan kebutuhan dunia industri," katanya.
Pihaknya bersyukur dari sekian banyak wisudawan dan wisudawati sebanyak 75 persen di antaranya sudah terserap oleh industri-industri IT skala lokal maupun nasional.
Dimana 10 persen di antaranya membangun wirausaha muda baik di bidang IT maupun kuliner, 15 persen persiapan study lanjutan dan lain-lain.
Baca juga: Saat Presiden Jokowi Bertemu Teman Semasa Kuliahnya, Nostalgia Foto Wisuda
"Kami akan terus menggalakkan dengan program-program inkubasi pada proses pembelajaaran kami supaya bisa menjadi keunggulan tersendiri untuk mahasiswa STMIK Amik Bandung menjawab tantangan industri 5.0. sebagaimana tertuang dalam Kampus Merdeka yang sudah disosialisasikan oleh Dikti," ujarnya.
"Kami terus mencari terobosan-terobosan terbaru untuk memanfaatkan peluang-peluang supaya tidak terjadi Gap antara akademik dan kebutuhan industri baik yang terkait dengan industri pertahanan maupun industri sipil ataupun teknologi tepat guna," ucapnya.
Dikatakan bahwa STIMIK Amik Bandung terus meningkatkan diri dari semua aspek termasuk salah satunya adalah penjaminan mutu yang terus kita tingkatkan dengan baik agar sesuai dengan standar Dikti.