Pimpinan MPR: Penyiaran Digital Harus Mampu Hadirkan Manfaat Bagi Masyarakat
Migrasi dari siaran analog ke digital ini merupakan bentuk demokratisasi dalam industri penyiaran,
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manfaatkan potensi sistem penyiaran digital semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
Peraturan untuk menjalankan sistem itu harus dipersiapkan dengan baik.
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya untuk diskusi daring bertema Peluang Industri TV Digital dan Tantangan Keamanan Nasional yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (9/11/2022).
"Proses migrasi sistem siaran televisi analog ke sistem siaran digital diharapkan membuka banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk semaksimal mungkin kepentingan masyarakat," kata Lestari Moerdijat.
Diskusi dimoderatori Luthfi Assyaukanie, Ph.D (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat).
Hadir sebagai narasumber Dr. Usman Kansong, S.Sos, M.Si. (Direktur Jenderal Informasi Dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI), Nuning Rodiyah (Komioner Komisi Penyiaran Indonesia Pusat), Gianluca Baccalini (Sales and Marketing Director at SYES, President at SYES America) dan Dr. Agus Sudibyo (Penulis buku “Jagat Digital Pembebasan dan Penguasaan").
Baca juga: Pakar Komunikasi Sarankan Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Peralihan Siaran TV Analog ke Digital
Selain itu hadir pula, Dr. Atang Irawan, S.H. M.Hum (Pakar Hukum Tata Negara) dan Dr. Irwansyah (Praktisi TV Digital sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia) sebagai penanggap.
Sejumlah potensi itu, jelas Lestari, harus disampaikan ke publik agar kebijakan tersebut segera memberi dampak positif bagi masyarakat luas.
Rerie, sapaan akrab Lestari mendorong para pengelola lembaga penyiaran ikut aktif dalam menyajikan konten-konten yang lebih beragam dan bermanfaat.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap siaran televisi digital yang semakin beragam kelak juga diisi dengan konten yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa yang kita miliki.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para pemangku kepentingan lewat kebijakannya mampu berkolaborasi dengan masyarakat secara baik, untuk menghasilkan produk siaran yang bermanfaat. dalam upaya mewujudkan anak bangsa yang berkarakter dan tangguh menjawab tantangan zaman.
Direktur Jenderal Informasi Dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Usman Kansong mengungkapkan peluang Industri penyiaran digital setidaknya bisa menciptakan peluang di tiga sektor yaitu sektor politik, teknologi dan ekonomi.
Di sektor politik, ujar Usman, migrasi dari siaran analog ke digital ini merupakan bentuk demokratisasi dalam industri penyiara, karena akan terjadi keberagaman kepemilikan lembaga penyiaran dan konten.
Dengan siaran digital, tambah Usman, akan lebih banyak pilihan bagi masyarakat untuk menikmati siaran.