Menaker: Austria Buka Kesempatan Penempatan Kerja Bagi 250.000 Tenaga Kerja RI
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan potensi penempatan tenaga kerja di Austria sangat banyak, yakni mencapai 250.000.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan RI bersama Kementerian Federal Tenaga Kerja dan Ekonomi Republik Austria menandatangani kerja sama pelatihan vokasi pada pelatihan berbasis kerja sebagai upaya mengakselerasi peningkatan kompetensi SDM Indonesia.
Penandatanganan dilakukan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan Pusat, Jakarta, Kamis (20/11/2022).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan potensi penempatan tenaga kerja di Austria sangat banyak, yakni mencapai 250.000.
"Potensi penempatan di Austria 250.000. Besar sekali. Tentu kita akan menyesuaikan kompetensi yang dibutuhkan melalui balai pelatihan vokasi," kata Ida pada konferensi pers.
Ida mengatakan negara Austria sedang menghadapi aging population atau angkatan kerja yang mulai memasuki usia tidak produktif.
Sehingga Austria membutuhkan banyak tenaga kerja muda dan produktif dari luar negeri untuk membantu kebutuhan operasional negaranya.
"Austria kehilangan banyak pekerja, para pekerjanya menua, apalagi kemarin akibat pandemi," ujarnya.
Ida berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum baru bagi kedua negara untuk mengembangkan kerja sama dan saling menguntungkan di bidang perluasan kesempatan kerja, melalui penempatan tenaga kerja atau pekerja migran terampil Indonesia di Austria.
Untuk meningkatkan kapasitas pekerja migran di bidang keterampilan bahasa, pihaknya mulai melakukan peningkatan peran Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas untuk mendukung program penempatan dengan membuka kejuruan Bahasa dan bekerja sama dengan negara penempatan untuk penyesuaian kualifikasinya.
Baca juga: Upaya Polda Metro Jaya Gagalkan Keberangkatan Pekerja Migran Ilegal Diapresiasi
"Kompetensi pekerja kita yang dibutuhkan sudah terpenuhi namun harus diupdate untuk kapasitas potensi bahasanya. Saya tadi sampaikan, kita akan membuka pelatihan bahasa di berbabagi BLK untuk melengkapi kompetensi dasar," kata Ida.
Ida mengatakan peluang kerja atau pemagangan di luar negeri berikut syaratnya, dapat dilihat secara berkala lewat portal Siap Kerja.
"Temen-temen bisa lihat di aplikasi siap kerja. Dirjen vokasi akan secara berkala menyampaikan peluang-peluang itu melalui portal siap kerja," ujarnya.