Populer Nasional: ART Susi Sebut Brigadir J Temperamental | Rumah Mewah Ismail Bolong di Samarinda
Berita populer Tribunnews: ART Susi sebut Brigadir J temperamental, hingga rumah mewah Ismail Bolong di Samarinda.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi, kembali hadir menjadi saksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), Rabu (9/11/2022).
Dalam kesempatan itu, Susi menceritakan sikap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) menurutnya.
Sementara itu, sosok Ismail Bolong menjadi sorotan setelah pengakuannya setoran uang tambang ilegal pada petinggi Polri.
Rumah mewahnya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pun tak lepas jadi perbincangan.
Dirangkum Tribunnews.com, Rabu (10/11/2022), simak berita populer nasional berikut ini:
Baca juga: Kuat Maruf Sempat Titipkan HT dan Pisau kepada Seorang Polisi pada Malam Kematian Brigadir J
1. Kesaksian Susi saat Ditanya Sifat Brigadir J: Menurut Saya Dia Suka Marah-Marah, Temperamental
Susi, asisten rumah tangga (ART) terdakwa Ferdy Sambo, menilai Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J adalah sosok yang pemarah.
Hal tersebut dikatakan Susi saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal, Rabu (9/11/2022).
"Kalau menurut saya dia suka marah-marah gitu kan, apa sih namanya temperamental," kata Susi di PN Jakarta Selatan, dikutip dari YouTube tvOneNews.
Susi kemudian mencontohkan ketika Brigadir J yang disebut merasa kesal saat ia meminta tolong.
Bahkan, kata Susi, Brigadir J tak responsif ketika dipanggil Putri Candrawathi.
2. Rumah Mewah Ismail Bolong: Ada Mobil Lexus dan Fortuner Putih Terparkir di Garasi
Mantan polisi yang kini menjadi sorotan, Ismail Bolong, ternyata memiliki rumah mewah di kawasan Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Baca juga: Melihat Harta Kekayaan Dua Oknum Pensiunan Polisi Tajir, Ismail Bolong dengan Labora Sitorus
Seperti diketahui, Ismail Bolong kini viral lantaran mengaku menyetor uang miliaran rupiah ke petinggi Polri lewat keuntungan tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam video itu, Ismail Bolong mengaku menyetor uang tambang ilegal Rp 6 miliar kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Belakangan, Ismail Bolong meminta maaf kepada Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.
Ismail Bolong mengklarifikasi bahwa video itu dibuat berdasarkan tekanan dari Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri yang kala itu dipimpin Brjgjen Pol Hendra Kurniawan.
3. Daftar 69 Obat Sirup yang Dicabut Izinnya oleh BPOM, Mengandung Etilen Glikol Melebihi Kadar Aman
Berikut ini daftar 69 obat sirup mengandung Etilen Glikol (EG) yang izinnya dicabut oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dilansir dari situs resmi, BPOM menerbitkan surat pencabutan izin edar obat sirup milik tiga perusahaan farmasi pada Senin (7/11/2022).
Ketiga perusahaan farmasi yang dicabut izin edar produk obat sirup oleh BPOM adalah PT Afi Farma, PT Yarindo Farmatama, dan PT Universal Pharmaceutical Industries.
Diketahui, BPOM menemukan penggunaan bahan baku pelarut Propilen Glikol pada produksi obat sirup di perusahaan tersebut.
Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Siap Laporkan Susi Terkait Kesaksian Palsu dan Fitnah
Selain itu, obat sirup yang diedarkan juga mengandung Etilen Glikol dengan takaran yang tidak tergolong aman.
4. Profil Mayjen TNI Farid Makruf, Pangdam V/Brawijaya yang Baru, Pernah Buru Teroris di Poso
Simak profil Mayjen TNI Farid Makruf, Wakil Inspektorat Jenderal (Wairjen) TNI yang kini dipercaya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi Pangdam V/Brawijaya.
Jenderal Andika Perkasa melakukan rotasi terhadap 130 perwira TNI.
Rotasi TNI itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 1122/XI/2022 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI Tentara Nasional Indonesia yang beredar pada Senin (7/11/2022).
Dalam mutasi itu, salah satu perwira yang dimutasi yaitu Mayjen TNI Farid Makruf.
Mayjen TNI Farid Makruf ditunjuk menjadi Pangdam V/Brawijaya menggantikan Mayjen TNI Nurcahyanto yang ditarik ke Mabes TNI AD dalam tangka pensiun.
Baca juga: 5 Fakta Baru soal Isu Ismail Bolong Setor Uang Tambang Ilegal ke Kabareskrim, Ferdy Sambo Buka Suara
5. Kodir Lapor Kuat Ma'ruf Kondisi Rumah Dinas Ferdy Sambo Sudah Bersih Sebelum Brigadir J Dieksekusi
Diryanto alias Kodir, asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, mengaku membersihkan rumah dinas majikannya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan sebelum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas.
Setelah membersihkan rumah, Kodir melaporkannya kepada Kuat Maruf yang baru datang dari Magelang, Jawa Tengah di rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Saudara lapor ke siapa kalau sudah dibereskan rumah itu kemarin?" tanya Hakim.
"Lapor ke Kuat," jawab Kodir.
"Lah iya, lewat WA?" tanya Hakim kembali.
(Tribunnews.com)