TRIBUNNEWS.COM - Nikolaus Kondomo ditunjuk menjadi Pj Gubernur Papua Pegunungan.

Pelantikan Nikolaus Kondomo sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan ini dilakukan oleh Mendagri Tito Karnavian, Jumat (11/11/2022).

"Saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI dengan resmi melantik saudara Apolo Safanpo sebagai Pj Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk sebagai Pj Gubernur Papua Tengah dan Nikolaus Kondomo sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan" ujar Mendagri seperti disiarkan di YouTube Kemendagri.

Lantas seperti apa sosok Nikolaus Kondomo ini? Berikut profil dari Nikolaus Kondomo.

Baca juga: Profil Ribka Haluk, PJ Gubernur Papua Tengah sekaligus Perempuan Pertama yang jadi Gubernur di Papua

Sosok Nikolaus Kondomo 

Nikolaus Kondomo sebelumnya merupakan Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga & Kerjasama Internasional Kejagung.

Penelusuran Tribunnews, ia merupakan putra asli daerah atau Orang Asli Papua (OAP) yang lahir di Merauke pada 13 Maret 1964 silam.

Nikolaus merupakan lulusan Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

Di sana, ia memperoleh gelar Sarajana Hukum.

Ia kemudian melanjutkan kuliah dan mendapat gelar Magister Hukum dari Universitas Cenderawasih.

Sebelum ditunjuk menjadi Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus telah memegang sejumlah jabatan di berbagai instansi.

Ia tercatat sebagai Orang Asli Papua pertama yang menduduki jabatan penting dalam penegakan hukum di Papua dengan menjadi Kepala Kejati Papua pada 2019 lalu.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Lantik Tiga Penjabat Gubernur DOB Papua

Jauh sebelumnya, berbagai jabatan penting dalam penegakan hukum di Indonesia pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Fak-fak pada 2007 silam.

Kemudian pada 2012, ia menjadi Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Papua.

Setelah itu menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Sleman pada 2014, lalu dipindah ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menjadi Asisten Pengawasan.

Pada 2017, Nikolous bertugas sebagai Koordinator di Kejagung Datun: Jam Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI.

Kemudian, ia dipindah ke Sulawesi Tengah dengan menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi pada 2018. Lalu, pada 2019 ia menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.

(Tribunnews.com/Tio)