Fakta-fakta Penusukan di Bandung, Pelaku Berpura-pura Jadi Kurir hingga sempat Dihadang Emak-emak
Kepada polisi, FA mengaku kesal terhadap seorang temannya yang berinisial CA yang mengancam akan menyebarkan foto pribadi FA di grup komunitasnya.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
Ketika masuk ke rumah CA, FA langsung mengeksekusi korban dengan senjata tajam yang sudah disiapkannya.
Setelah ditusuk, CA yang merupakan warga Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Bandung ini pun tewas.
Baca juga: Suami di Surabaya Tusuk Istrinya Karena Diduga Selingkuh: Pelaku Cemburu Lihat Korban Bawa Pakaian
Sepeda Motor Jadi Bukti
Polisi menetapkan FA sebagai tersangka lantaran ditemukan bukti berupa sepeda motor matic berwarna putih yang dibawa pelaku saat melakukan penusukan.
Bukti ini autentik setelah dicocokkan dengan hasil rekaman kamera pengawas CCTV yang ada di salah satu rumah tetangga korban CA.
Atas perbuatannya, FA harus mendekam di tahanan Polresta Bandung.
Ia bahkan terancam hukuman seumur hidup atau hukuman mati.
Baca juga: Kronologi Suami Aniaya Istri di Tempat Kerja, Tusuk Korban Bertubi-tubi di Depan Pintu Pabrik
Korban Sempat Minta Tolong
Mengutip Tribunnews.com, sebelum ditemukan bersimbah darah, korban CA sempat berteriak minta tolong.
Hal tersebut diketahui setelah salah seorang warga, Subekti (62) yang tinggal di Jalan Gading Tutuka II, Ciluncat, Cangkuang, Kabupaten Bandung itu mendengat suara teriakan CA sekira pukul 09.00 WIB.
Subekti pun segera mendatangi sumber suara dan melihat CA telah tergeletak di lantai ruang tamu dalam keadaan bersimbah darah.
Dengan dibantu warga lainnya, CA kemudian dievakuasi ke RSUD Otista Soreang.
Namun, nyawa CA tak terselamatkan.
Polisi kemudian membawa mayat CA ke RS Sartika Asih untuk diautopsi.
Baca juga: Peristiwa Berdarah di Pabrik Surabaya, Suami Gelap Mata 8 Kali Tusuk Tubuh Istrinya Pakai Pisau
Sempat akan Ditangkap Emak-emak
Sebelum kabur, para tetangga yang mayoritas emak-emak juga mendengar teriakan CA.
Sebelum FA meninggalkan lokasi kejadian, ia sempat hendak dihadang dan akan ditangkap emak-emak.
Namun, aksi pengepungan itu tak berlanjut, karena FA terlihat membawa sebuah pisau.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Lutfi Ahmad Mauludin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.