Dave Laksono: Koperasi Mainkan Peran Utama bagi Perekonomian Nasional
Dave menambahkan ada beberapa keuntungan dari digitalisasi, di antaranya memperkuat UMKM untuk beralih ke platform digital.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Laksono menilai inovasi bagi koperasi adalah sebuah keharusan, mengingat koperasi di Indonesia memainkan peran utama bagi perekonomian nasional.
“Covid-19 cukup berdampak kepada Ekonomi nasional termasuk Koperasi. Oleh karenanya Pemerintah membuat program untuk Koperasi hadapi situasi pandemi melalui Program Pemulihan Nasional (PEN),” kata Dave dalam paparannya di webinar bertajuk Inovasi Blockchain Pada Koperasi jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65, Kosgoro 1957, Senin (14/11/2022).
Lebih lanjut Legislator RI Komisi I DPR RI itu menyebutkan, langkah pemerintah untuk membantu Koperasi melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipimpin Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto pun menyiapkan Dana bergulir pada program PEN Program PEN dengan alokasi dana sebesar Rp184,83 Triliun sudah tepat.
Stimulus modal kerja melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga murah dan tanpa agunan tambahan, dikatakan Dave, akan memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi dalam Omnibus Law.
“Namun yang menjadi masalah adalah adaptasi digital yang semakin cepat, maka diperlukan langkah strategis untuk membuat adaptasi koperasi digital, literasi dan penguatan infrastuktur yang juga cepat,” ujarnya.
Untuk itu, menurutnya, diperlukan beberapa hal untuk pengembangan atau transformasi Koperasi dan UMKM dalam UU Cipta Kerja.
Beberapa di antaranya yakni transformasi usaha informal ke formal, transformasi usaha perorangan atau skala kecil ke skala keekonomian, transformasi UMKM berbasis kawasan, komunitas, klaster dan rantai pasok.
Baca juga: Wamendag Jerry Sambuaga Harap Orientama Kosgoro 1957 Jadi Inspirasi Seluruh Kader Golkar
“Transformasi berbasis teknologi atau transformasi digitalisasi tentunya akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar kapasitasnya bisa meningkat," kata Dave.
Selain itu, Dave menambahkan ada beberapa keuntungan dari digitalisasi, di antaranya memperkuat UMKM untuk beralih ke platform digital, pembentukan akses dan jaringan pasar digital untuk memasarkan produk, dan memfasilitasi ke akses pasar internasional melalui satu aplikasi digital.
“Maka langkah DPR RI saat ini adalah mendorong Kominfo agar mempercepat akses digital. Dengan infrastruktur digital yang merata di seluruh negeri. Selain itu DPR juga akan mempercepat UU PDP untuk kepastian regulasi pengguna ruang digital, membangun ekosistem Digital dengan para pelaku UMKM dan pemerintah, serta aktif mendorong Pemerintah untuk membuat pelatihan dalam hadapi era digital,” tuturnya.
Dave lantas meminta agar pemerintah memprioritaskan percepatan implementasi digitalisasi dan segera memberi kemudahan untuk akses pembuatan platform digital ataupun memberikan pelatihan kepada pelaku Koperasi.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah percepatan infrastruktur teknologi informasi, karena informasi yang mudah diakses untuk pelaku koperasi akan mempercepat pengimplementasian digitalisasi koperasi itu sendiri,” paparnya.
Dalam webinar tersebut, hadir Wakil Menteri Perdaganan Jerry Sambuaga, Anggota Komisi XI DPR RI Misbakhun, dan Chief Operations Officer (COO) Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda.