Satgas Medis Siagakan 6 Rumah Sakit, 348 Dokter Spesialis, Hingga 35 Ambulans Mini ICU Untuk KTT G20
Ia mengatakan sarana dan prasarana Satgas Medis yang disiapkan selama berlangsungnya KTT G20 di antaranya berupa sarana evakuasi medis darat.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas Medis (Satgas Medis) yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan VVIP (Kogabpadpam VVIP) menyiagakan sebanyak enam rumah sakit (RS), 348 tenaga dokter spesialis, dan 107 dokter umum dalam rangka memberikan dukungan medis pengamanan Presidensi G20 Tahun 2022 di Bali, 15-16 November 2022.
Enam RS rujukan tersebut yaitu RS Siloam, RS Sanglah Denpasar, RS BIMC Hospital Nusa Dua, RS Tingkat II Udayana, RS Bali Jimbaran, dan RS Surya Husada.
"Disamping mengerahkan sebanyak ratusan dokter, Satgas Medis mengerahkan 35 tim mini ICU mobile dan tujuh mini ICU statis yang tersebar di tujuh lokasi tempat acara serta bandara I Gusti Ngurah Rai," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI Kisdiyanto ketika dikonfirmasi pada Senin (14/11/2022).
Ia mengatakan sarana dan prasarana Satgas Medis yang disiapkan selama berlangsungnya KTT G20 di antaranya berupa sarana evakuasi medis darat.
Sarana tersebut, kata dia, terdiri dari ambulance transport 12 unit dan 35 unit ambulance mini ICU.
"Dan sarana evakuasi medis laut disiapkan KRI dr Wahidin Sudirohusodo yang tergabung dalam Satgas Laut serta sarana evakuasi udara, berupa dua unit helikopter evakuasi dan Kontainer Medik Udara (KMU) yang tergabung dalam Satgas Udara," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, untuk menunjang kesiapsiagaan operasi serta meningkatkan profesionalisme personel, Satgas Medis juga telah menggelar latihan geladi evakuasi pasien dengan menggunakan sarana evakuasi udara beberapa waktu lalu.
Baca juga: KSAD Cek Kesiapan Tim Medis dan Pelayanan Kesehatan untuk Delegasi Negara Peserta KTT G20
Kisdiyanto mengatakan secara keseluruhan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan ribuan prajurit dalam perhelatan berskala internasional tersebut.
Total lebih dari 18 ribu personel gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan Presidensi G20 nanti.
Dari total 18.030 personel yang terlibat, kata dia, TNI mendominasi dengan lebih dari 14 ribu personel yang tergabung dalam Kogabpadpam VVIP.
Sisanya, lanjut dia, berasal dari kepolisian dan institusi lain, yakni 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya.
"Keseluruhan personel TNI tersebut dibagi dalam beberapa satuan tugas, termasuk didalamnya Satgas Medis Kogabpadpam VVIP yang mempunyai tugas pokok yaitu memberikan dukungan kesehatan VVIP dalam rangka pengamanan Presidensi G20 di Bali," kata Kisdiyanto.