Isi Pertemuan Jokowi dengan Biden: AS Dukung Indonesia Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Biden menyebut Indonesia memiliki potensi besar untuk lebih maju lantaran memiliki SDA yang melimpah dan SDM yang berkualitas.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (14/11/2022).
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021-2024 ini menyampaikan pertemuan ini berlangsung menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dimulai pada Selasa (15/11/2022).
"Alhamdulillah, Bapak Presiden Jokowi telah bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. Bapak Presiden tadi sangat mengapresiasi atas kehadiran Biden untuk menghadiri KTT G20 di Bali," ujar Erick.
Mantan Presiden Intern Milan mengatakan bahwa Biden juga sangat mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di G20.
Baca juga: Perdana Menteri Inggris dan Kanada Asyik Nongkrong Minum Bir di Sebuah Kafe Bali di Sela KTT G20
Menurut Biden, kata Erick, Indonesia memiliki potensi besar untuk lebih maju lantaran memiliki SDA yang melimpah dan SDM yang berkualitas.
"Tadi juga Biden mengharapkan peran di Indonesia sebagai pemimpin Asia Tenggara dan berharap Indonesia dapat mempererat hubungan negara-negara di Asia Tenggara dengan AS," ucap Erick.
Pria yang ingin dikenang sebagai sosok enterpreneur ini mengatakan keseriusan pemerintah Indonesia dalam melakukan akselerasi transisi energi menjadi perhatian dunia, tak terkecuali dari AS.
Biden, Erick sampaikan, mendukung penuh langkah Indonesia dalam melakukan transisi energi terbarukan.
"Biden juga berkomitmen mendukung perbaikan dan pengembangan ekonomi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia," ucap Erick.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.