Saat Jokowi Jamu Makan Siang Para Pemimpin G20, Bicara Pentingnya Olahraga untuk Kesehatan
au Jokowi menjamu makan siang para pemimpin negara-negara G20 dan organisasi internasional di Rumah Bambu, Ocean Front Lawn, Hotel Apurva Kempinski.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamu makan siang para pemimpin negara-negara G20 dan organisasi internasional di Rumah Bambu, Ocean Front Lawn, Hotel Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11/ 2022).
Jamuan makan siang dilakukan usai sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Sebelum jamuan santap siang dimulai, tampak para pemimpin menyapa satu sama lain dan berbincang-bincang dalam suasana hangat dan cair.
Bahkan sebagian pemimpin negara menanggalkan jas yang dikenakannya.
Presiden Jokowi sendiri tampak berbincang hangat dengan beberapa kepala delegasi, antara lain dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yang duduk di kursi sebelahnya.
Baca juga: KTT G20 di Bali, Produsen Diingatkan Bersihkan Sampah Plastik
Tak lama berselang, tampak juga Kanselir Jerman Olaf Scholz bergabung dalam perbincangan tersebut.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, kemudian juga menghampiri dan menyapa Presiden Jokowi.
"Yang Mulia, para pemimpin G20 yang terhormat, selamat datang di jamuan makan siang ini. Saat makan siang ini, saya memiliki dua tamu yang ingin saya undang untuk berbicara. Pertama, Presiden IOC, Mr Thomas Bach, dan yang kedua, Presiden FIFA, Mr Gianni Infantino," ujar Presiden Jokowi dalam sambutan pembukanya.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas keramahan Presiden Joko Widodo selaku tuan rumah G20.
Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah KTT G20, Sekjen PDIP Hasto Beri Tanggapan
Thomas Bach juga memuji moto G20 Indonesia yang dinilainya selaras dengan motto baru Olimpiade.
"Saya memuji Presiden Jokowi karena memilih moto untuk acara puncak ini 'Recover together, recover stronger' yang selaras dengan moto Olimpiade baru kami 'Faster, Higher, Stronger-Together'," ungkap Thomas Bach.
Menurutnya, pandemi global telah memperjelas betapa pentingnya olahraga bagi kesehatan fisik dan mental.
Bahkan, lanjutnya, olahraga dapat menyelamatkan nyawa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.