Kemenkes: Tidak Ada Penambahan Kasus Gangguan Ginjal Akut dalam 2 Minggu Terakhir
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Muhammad Syahril mengatakan 14 pasien tersebut masih dirawat di RSCM Jakarta.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melaporkan tidak ada penambahan kasus gangguan ginjal akut (acute kidney injury/AKI) dalam dua minggu terakhir, tepatnya pada 2-15 November 2022.
Adapun total pasien gangguan ginjal akut hingga, Selasa (15/11/2022), sebanyak 324 kasus.
Dengan rincian 14 pasien masih dirawat di rumah sakit, 199 pasien meninggal dunia, serta 111 pasien sembuh.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Muhammad Syahril mengatakan 14 pasien tersebut masih dirawat di RSCM Jakarta.
"Alhamdulillah yang dirawat sekarang tinggal 14 ya di RSCM. Kemudian yang sembuh bertambah ya saat ini menjadi 111 sedangkan yang meninggal tetap ya masih 199," kata dia dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Rabu Pekan Ini, Bareskrim Gelar Perkara Penetapan Tersangka Kasus Obat Sirop Penyebab Gagal Ginjal
Ia menerangkan, 14 pasien tersebut masuk dalam kategori stadium 3 dan dirawat di PICU.
"Paling berat berarti memang kerusakan ginjalnya cukup parah dengan kondisi-kondisi yang lain ya. Tidak ada penyakit komorbid yang lain karena ini masih anak-anak semua ya cuma memang kondisi sakitnya sehingga memerlukan waktu untuk saat ini masih dipicu ya untuk di lakukan perawatan-perawatan," ungkap dia.
Kasus gangguan ginjal akut yang terjadi pada ratusan anak di Indonesia masih dilaporkan di 27 provinsi di Indonesia.
"Jadi dalam dua minggu terakhir ini terjadi penurunan kasus ya. Artinya kasusnya tidak bertambah ya. Tidak ada pertambahan kasus. Alhamdulillah itu tidak ada penambahan kasus sehingga tetap sebanyak 324 ya jadi selama 2 minggu terakhir," kata dia.