Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil William Katuari, Pemilik Hotel Apurva Kempinski yang Dipakai untuk KTT G20 di Bali

Berikut profil dari William Katuari yang merupakan pemilik hotel mewah Apruva Kempinsik yang dipakai untuk KTT G20 pada 15-16 November 2022.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Profil William Katuari, Pemilik Hotel Apurva Kempinski yang Dipakai untuk KTT G20 di Bali
Kolase Tribunnews.com (Forbes/Dok. Apruva Kempinski)
Berikut profil William Katuari, Presiden Direktur Wings Group yang juga pemilik dari hotel bintang 5, Apruva Kempinski yang digunakan untuk KTT G20 pada 15-16 November 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Hotel bintang lima, Apurva Kempinski merupakan venue yang digunakan untuk puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022.

Dikutip dari laman BUMN Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Hotel Apurva Kempinski berada di kawasan Sawangan, Nusa Dua, Bali.

Hotel mewah ini dibangun pada kuartal pertama tahun 2019 di atas tanah seluas 14 hektar.

Apurva Kempinski memiliki fasilitas seperti 475 kamar, delapan restoran dan bar termasuk restoran akuarium pertama di Bali.

Fasilitas lain seperti spa, pusat kebugaran dengan pemandangan laut, kolam renang sepanjang 60 meter, kolam renang anak serta kawasan untuk aktivitas keluarga juga tersedia di hotel ini.

Selain itu adapula Grand Ballroom dengan luas 1.076 meter persegi, ruang pertemuan, kapel untuk pernikahan serta kawasan taman dengan luas 2.200 meter persegi.

Baca juga: Agenda KTT G20 di Bali pada Rabu 16 November 2022: Kunjungan ke Tahura Ngurah Rai

Ternyata, hotel ini dimiliki oleh Presiden Direktur Wings Group, William Katuari.

Berita Rekomendasi

Lalu seperti apakah profil dari William Katuari? Berikut ulasannya.

Profil William Katuari

Rekam jejak William Katuari tidak banyak tersebar di dunia maya.

Namun dirinya dikenal sebagai bos dari Wings Group dan kini berumur 71 tahun.

Dilansir Wikipedia, William Katuari merupakan generasi kedua yang memimpin Wings Group dan putra dari pendiri perusahaan sabun dan detergen itu, Johannes Ferdinand Katuari.

Pada tahun 2000-an, William memutuskan untuk melebarkan sayap bisnis perusahaannya ke bidang properti, perkebunan, oleo chemical, dan keramik.

Dirinya secara resmi memimpin Wings Group pada tahun 2004 setelah kematian Johannes Ferdinand dilansir Forbes.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas