Saksi Mengaku Sempat Balas Unggahan Roy Suryo Soal Meme Stupa Borobudur: Mantan Menteri Kok Begini
Roy Suryo terseret kasus dugaan penistaan agama atas meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang diunggahnya di Twitter.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo terseret kasus dugaan penistaan agama atas meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang diunggahnya di Twitter.
Unggahan tersebut pun berbuntut pelaporan dari organisasi umat Buddha, Dharmapala Indonesia.
Anggota dari organisasi tersebut pun turut bersaksi dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (17/11/2022).
Dalam kesaksiannya, ia mengaku telah me-repply atau membalas tweet Roy Suryo selang beberapa hari setelahnya.
Dia membalas tweet Roy Suryo dengan kekecewaan terhadap seorang public figure.
"Kurang lebih saya membalas, kenapa mantan menteri seperti ini? Sangat lucu bagi saya seorang menteri yg dihormati dan pengaruhnya besar melakukan hal seperti ini," ujar saksi Steven Gautama di dalam persidangan pada Kamis (17/11/2022).
Baca juga: Saksi Sebut Roy Suryo Harus Diadili Meskipun Sudah Minta Maaf dalam Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi
Saat ditanya jaksa penuntut umum (JPU) perihal tujuannya membalas demikian.
Dia mengungkapkan sakit hati atas unggahan Roy Suryo.
"Saya kecewa dan sakit hati karena agama saya dilecehkan. Sebagai umat Buddha, saya langsung beraksi seperti itu," ujarnya.
Tak hanya dirinya, Steven juga mengaku telah melihat beberapa balasan dari netizen terkait unggahan Roy Suryo.
Balasan-balasan dari para netizen disebut Steven cenderung bernada negatif dan menyerang Roy Suryo sebagai pengunggah.
Baca juga: Sidang Roy Suryo, Pelapor Tahu Unggahan Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi dari Grup Whatsapp
"Bahkan ada yg mengatakan, kelakuan pakar telematika kenapa engak ngerti UU ITE?" katanya.
Steven juga menyatakan telah memaafkan secara pribadi Roy Suryo, tetapi tetap mendukung proses hukum yang sedang berjalan.