Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Anggota TNI Sembunyi dan Tidur di Rawa Hutan Mangrove Bali untuk Jaga Para Kepala Negara G20

Sebanyak 17 kepala negara dan sejumlah kepala lembaga internasional hadir dalam KTT G20 yang diadakan selama 2 hari itu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Anggota TNI Sembunyi dan Tidur di Rawa Hutan Mangrove Bali untuk Jaga Para Kepala Negara G20
Istimewa
Para delegasi dan pemimpin negara anggota Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tur ke Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove, Ngurah Rai, Bali, pada Rabu (16/11/2022). 

Presiden Joko Widodo, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, hingga Presiden Perancis Emmanuel Macron diketahui turut mendatangi lokasi ini di hari kedua G20.

Di lokasi ini, aktivitas mereka pun terbilang berjalan lancar tanpa ada gangguan keamanan sedikit pun.

Bahkan Presiden AS Joe Biden dengan enteng berjalan kaki berada di antara hutan Mangrove tanpa pengawalan ketat dari Secret Service.

Pasukan Pengaman Presiden siaga dengan sniper mengamankan saat Presiden Jokowi mengajak para pemimpin KTT G20 berkeliling hutan mangrove, Tahura Ngurah Rai, Rabu (16/11/2022).
Pasukan Pengaman Presiden siaga dengan sniper mengamankan saat Presiden Jokowi mengajak para pemimpin KTT G20 berkeliling hutan mangrove, Tahura Ngurah Rai, Rabu (16/11/2022). (Tangkap layar akun Youtube Setpres)

Kesuksesan tersebut tak lepas karena peran besar TNI dalam menerapkan proteksi berlapis di Taman Hutan Raya Ngurah Rai.

Dalam pelaksanan pengamanannya, Markas Besar TNI menugaskan sejumlah prajurit dari Kodam IX/Udayana untuk berkamuflase di tengah hutan mangrove yang berair.

Keberadaan pasukan “tak terlihat” ini diketahui oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ketika mengecek langsung persiapan personelnya menjelang menghadapi pelaksanaan G20.

Andika pun sempat bersapa dengan prajurit tersebut yang ternyata sudah berhari-hari berkamuflase.

BERITA REKOMENDASI

Mulanya, Andika meminta salah satu prajuritnya yang berada di atas permukaan untuk meniupkan peluit yang menjadi kode panggilan untuk prajurit yang berkamuflase.

Kode tersebut pun dibalas oleh prajurit yang berkamuflase dengan beberapa kali tiupan peluit. Tak lama, Andika pun mulai berinteraksi jarak jauh.

“Oke berapa orang?” tanya Andika kepada prajurit yang berkamuflase, dikutip dari Youtube Polri TV Radio, Kamis (17/11/2022).

“Siap, 10 orang,” jawab prajurit.

“Oke, coba hitung sampai 10,” perintah Andika.

“Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh,” kata prajurit menjawab perintah Andika secara bergiliran.

“Oke, itu pakai para-para ya?” kata Andika.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas