Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil 3 Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa: KSAD Dudung, KSAL Yudo, dan KSAU Fadjar

Simak profil 3 calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa. KSAD Dudung Abdurachman, KSAL Yudo Margono, dan KSAU Fadjar Prasetyo.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Profil 3 Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa: KSAD Dudung, KSAL Yudo, dan KSAU Fadjar
KOMPAS.com Achmad Nasrudin Yahya/ISTIMEWA
Simak profil 3 calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa (kanan). (Kiri ke kanan) KSAD Dudung Abdurachman, KSAL Yudo Margono, dan KSAU Fadjar Prasetyo. 

TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki akhir jabatannya pada 21 Desember 2022 mendatang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun akan memilih satu dari tiga nama kepala staf TNI untuk menggantikan Andika Perkasa.

Mereka adalah KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, memprediksi surat presiden (surpres) terkait pergantian Panglima TNI akan dikirim sebelum masa reses.

Diketahui, DPR akan memasuki masa reses pada 16 Desember 2022-9 Januari 2023.

"Saya tentu menduga sebelum reses penutupan masa sidang, suratnya sudah diterima oleh DPR," kata Puan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Soal Pergantian Panglima TNI, Puan Harap Jokowi Segera Kirim Surpres sebelum Masa Sidang DPR Ditutup

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini profil tiga calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa:

BERITA REKOMENDASI

1. Profil Dudung Abdurachman

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman, merespon permintaan maaf anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon terkait penyataan yang kontroversialnya beberapa waktu lalu di kantor Mabesad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022). Dudung mengatakan TNI AD dengan legowo menerima permintaan maaf politikus PDI Perjuangan tersebut dan menjadikan suatu pelajaran berharga bagi kita semua apabila ingin menyampaikan pendapat harus dilandasi dengan data dan fakta. (Warta Kota/YULIANTO)
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman, merespon permintaan maaf anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon terkait penyataan yang kontroversialnya beberapa waktu lalu di kantor Mabesad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022). Dudung mengatakan TNI AD dengan legowo menerima permintaan maaf politikus PDI Perjuangan tersebut dan menjadikan suatu pelajaran berharga bagi kita semua apabila ingin menyampaikan pendapat harus dilandasi dengan data dan fakta. (Warta Kota/YULIANTO) (WARTA KOTA/YULIANTO)

Dikutip dari Kompas.com, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 16 November 1965.

Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.

Karier Dudung Abdurachman sebagai perwira tinggi merupakan buah hasil kerja kerasnya.

Ia pernah menjadi loper koran saat usia remaja, untuk mencukupi kebutuhan keluarganya lantaran sang ayah meninggal pada 1981.

Tak hanya menjadi loper koran, Dudung Abdurachman juga membantu ibunya berjualan kue klepon di lingkungan Kodam III/Siliwangi.

Lulus dari SMA pada 1985, Dudung Abdurachman berhasil masuk Akmil di Magelang, Jawa Tengah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas