Profil 3 Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa: KSAD Dudung, KSAL Yudo, dan KSAU Fadjar
Simak profil 3 calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa. KSAD Dudung Abdurachman, KSAL Yudo Margono, dan KSAU Fadjar Prasetyo.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
Ia lulus dengan pangkat letnan dua.
Baca juga: Ini yang akan Terjadi Jika Presiden Jokowi Tidak Segera Kirim Nama Calon Panglima TNI ke DPR RI
Kerja keras Dudung Abdurachman membuatnya pernah menempati sejumlah jabatan strategis.
Di antaranya adalah Wakil Gubernur Akmil (2015-2016), Staf Khusus KSAD (2016-2017), hingga Pangkostrad (2021).
Dudung Abdurachman juga pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya pada 2020.
Ia saat ini menjabat sebagai KSAD, menggantikan Andika Perkasa yang dilantik menjadi Panglima TNI.
Berikut riwayat jabatan Dudung Abdurachman:
- Danyonif 143/Tri Wira Eka Jaya (2002-2004);
- Dandim 0406/Musi Rawas (2004-2006);
- Dandim 0418/Palembang (2006-2008);
- Pabandya 2/Lurjahril Mabesad (2008-2009);
- Pabandya 3/Diaga Mabesad (2009-2010);
- Aspers Kasdam VII/Wirabuana (2010-2011);
- Danrindam II/Sriwijaya (2011-2012);
- Paban I/Ren Spersad (2012-2013);
- Paban I/Ren Spers TNI (2013-2014);
- Pamen Denma Mabes TNI (2014-2015);
- Dandenma Mabes TNI (2015);
- Wagub Akmil (2015-2016);
- Staf Khusus Kasad (2016-2017);
- Waaster Kasad (2017-2018);
- Gubernur Akmil (2018-2020);
- Pangdam Jaya (2020-2021);
- Pangkostrad (2021);
- Kasad (2021-sekarang).
2. Profil Yudo Margono
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono lahir Madiun, Jawa Timur, pada 26 November 1965.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Yudo Margono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988.
Kariernya di TNI AL bermula dari Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.
Baca juga: Puan Maharani Minta Jokowi Segera Serahkan Nama Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa
Yudo Margono memiliki banyak pengalaman sebagai komandan kapal perang.
Ia pernah menjadi Komandan KRI Pandrong-801, Komandan KRI Sutanto-877, dan Komandan KRI Ahmad Yani-351.
Selepas dari kapal perang, karier Yudo Margono semakin meroket.