Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haedar Nashir Yakin 5 Tahun ke Depan PP Muhammadiyah Jadi Kekuatan Ekonomi Besar dari Gerakan Islam

PP Muhammadiyah dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang telah ada, semisal para ahli dari berbagai bidang.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Haedar Nashir Yakin 5 Tahun ke Depan PP Muhammadiyah Jadi Kekuatan Ekonomi Besar dari Gerakan Islam
Istimewa
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir. Ia menyakini pada 5-10 tahun ke depan dapat menjadi kekuatan ekonomi yang besar dari sektor gerakan Islam. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan tak menutup kemungkinan pihaknya pada 5-10 tahun ke depan dapat menjadi kekuatan ekonomi yang besar dari sektor gerakan Islam.

Terlebih jika PP Muhammadiyah dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang telah ada, semisal para ahli dari berbagai bidang.

Hal ini disampaikan Haedar dalam pidatonya di acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: 13 Nama Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah Ditentukan Malam Ini, Gunakan Sistem E-Voting

"Saya percaya, kita percaya PP Muhammadiyah jika kita lakukan mobilisasi, Insyallah 5 - 10 tahun ke depan kita akan menjadi kekuatan ekonomi yang besar dari gerakan Islam ini," kata Haedar seperti dikutip dari Youtube PP Muhammadiyah, TvMu Channel, Sabtu.

Haedar menyampaikan bahwa pembangunan ekonomi jadi penting dalam perkembangan zaman seperti sekarang. Terlebih kata dia, terdapat fakta bahwa ekonomi di sebuah negara menentukan dinamika dari negara itu sendiri.

Menurutnya jika PP Muhammadiyah memiliki usaha yang unggul dengan kekuatan ekonomi mumpuni, maka jalan untuk berdakwa, negosiasi, politik atau berbagai kepentingan lainnya akan jauh lebih mudah.

Berita Rekomendasi

"Jika kita punya amal usaha yang unggul dan kekuatan ekonomi, jalan untuk berdakwah, jalan untuk membangun marwah, dan berbagai kepentingan, negosiasi, politik jauh lebih mudah," tuturnya.

"Karena bukti menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi di setiap negara itu menentukan dinamika negara itu. Dan kita punya potensi itu," tutup dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas