Jokowi Rela Tinggalkan KTT APEC di Bangkok Lebih Awal untuk Hadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah
Presiden Joko Widodo mengungkapkan dirinya meninggalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Bangkok, Thailand, lebih awal.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan dirinya meninggalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Bangkok, Thailand, lebih awal.
Hal itu dilakukan Jokowi karena menghormati undangan dari Muhammadiyah yang pada pagi ini menggelar Muktamar ke-48 di Solo, Jawa Tengah.
"Karena hormat saya, respek saya, terhadap undangan dari PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah, maka saya pulang duluan, mendahului pemimpin-pemimpin yang lain supaya bisa berjumpa dengan Bapak Ibu semuanya," kata Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (19/11/2022).
Jokowi menyampaikan, sudah lebih dari satu minggu menghadiri berbagai pertemuan dengan para pemimpin dunia, di antaranya KTT ASEAN di Kamboja, KTT G20 di Bali, dan KTT APEC di Bangkok.
"Tadi malam saya masih berada di Bangkok dan sampai di Kota Solo jam 11 malam untuk hadir di KTT APEC. Seharusnya KTT APEC baru selesai sore hari ini," ujar Jokowi.
Jokowi mengajak Muhammadiyah dan Aisyiyah bekerja sama dengan elemen bangsa lainnya agar Inonesia dapat tumbuh di tengah gambaran dunia yang suram.
Muhammadiyah dan Aisyiyah, dikatakan Jokowi, telah berperan dalam penanganan pandemi serta membangun sumber daya manusia Indonesia melalui jaringan rumah sakit, klinik, perguruan tinggi, dan sekolah naungan Muhammadiyah yang tersebar di Tanah Air.
Baca juga: Hadiri KTT APEC, Jokowi Pulang Duluan demi Hadiri Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah
"Dengan dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah dunia yang muram, Indonesia laksana sang surya yang menerangi dunia," tandasnya. Jokowi.