Kaesang Tak Pernah Berniat Lanjutkan Proses Hukum Komikus Kharisma Jati, Gibran: 'Aku ra Nanggepi'
Kaesang mengaku tidak pernah berniat untuk menempuh jalur hukum terkait kasus penghinaan yang dilakukan oleh komikus Kharisma Jati terhadap ibunya.
Editor: Dewi Agustina
"Maaf aku wong bodo, aku gak ngerti. Udah nanti jelasin sendiri aja sama ahlinya," tulis Kaesang.
Jawaban Kaesang kemudian menarik perhatian netizen yang mendukungnya, namun sekira 20 menit kemudian Kaesang kembali menulis cuitan.
"Gak jadi ding. Aku lupa habis ini ada rapat. Yoweslah terserah dia," tulisnya.
Kaesang tidak jadi melanjutkan tindakan ke jalur hukum.
Keputusan ini menyusul permintaan Ibu Iriana Jokowi agar Kaesang lebih sabar.
Pemilik akun Twitter @KoprofilJati meminta maaf
Saat ini, akun Twitter @KoprofilJati telah hilang dari Twitter.
Melihat reaksi netizen, Gibran, dan Kaesang, pemilik akun Twitter @KoprofilJati mengunggah surat terbuka melalui akun Facebook-nya, Kharisma Jati.
"Surat Terbuka Permintaan Maaf
Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan.
Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan. Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan.
Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal.
Baca juga: Netizen Hina Iriana Jokowi soal Foto Bareng Istri Presiden Korsel, Kaesang Angkat Bicara
Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka.
Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun," tulis akun Facebook Kharisma Jati, Kamis (17/11/2022) pukul 23.31 WIB.