Sosok 13 Calon Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027: Eks Advisor The British Council hingga Eks Ketua KPK
Dalam acara Sidang Pleno III Muktamar ke-48 Muhammadiyah terpilih 13 anggota tetap PP Muhammadiyah, sekaligus jadi Calon Ketum PP Muhammadiyah
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W

Ia juga dipercaya menduduki jabatan sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Ia juga pernah diangkat sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Utusan Golongan periode 1997–1999.
4. Busyro Muqoddas (1.778 suara)

Busyro Muqoddas merupakan Ketua PP Muhammadiyah pada periode 2015-2022.
Pria kelahiran Yogyakarta, 17 Juli 1952 ini juga pernah menjadi BPK PP Muhammadiyah pada 1990-1995, dan Ketua Ranting Muhammadiyah Nitikan pada 1995-2004.
Ia juga pernah dipercaya mengemban jabatan Ketua PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dua periode 1969-1972 dan 1972-1974.
Busyro Muqoddas pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia dan juga pernah menjabat sebagai Ketua KPK menggantikan Antasari Azhar.
Busyro dilantik dan diambil sumpah oleh Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada 20 Desember 2010.
Sebelumnya, Busyro merupakan ketua merangkap anggota Komisi Yudisial RI periode 2005-2010, diambil dari Wikipedia.
5. Hilman Latief (1.675 suara)

Hilman Latief menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI, dilantik oleh Menag tanggal 1 Oktober 2021.
Hilman adalah akademisi sekaligus praktisi yang berfokus kepada isu-isu filantropi.
Ia menjabat sebagai Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), sekaligus Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, mengutip TribunJogja.com.
Lazismu adalah lembaga filantropi yang mengurus zakat infak dan sedekah milik Muhammadiyah.