Sosok 13 Calon Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027: Eks Advisor The British Council hingga Eks Ketua KPK
Dalam acara Sidang Pleno III Muktamar ke-48 Muhammadiyah terpilih 13 anggota tetap PP Muhammadiyah, sekaligus jadi Calon Ketum PP Muhammadiyah
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
Abdul Mu'ti merupakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2022.
Pria kelahiran Kudus, jawa Tengah, 2 September 1968, ini juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dikdasmen PP Muh (2005-2010) dan Sekretaris PP Muh (2010-2015), dikutip dari muhammdiyah.or.id.
Abdul Mu'ti merupakan seorang cendekiawan Islam.
Dirinya merupakan lulusan S1 Tarbiyah IAIN Walisongo-Semarang, lantas S2 Flinders Univ South Australia, dan pendidikan doktornya di UIN Syari Hidayatullah Jakarta.
Abdul Mu'ti juga merupakan seorang Dosen IAIN Walisongo (1993-2013), Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2014- sekarang), Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah 2011-2017, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan 2019-2021.
Di luar Muhammadiyah, Abdul Mu'ti pernah menjadi Advisor The British Council (2006-2008), Penasihat Islam Indonesia-Inggris (2007-2009), dan Executive Committee ACRP (Asian Conference of Religion and Peace (2010-2015).
3. Anwar Abbas (1.820 suara)
Anwar Abbar merupakan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020–2025.
Dirinya merupakan seorang ulama, dosen, dan ahli ekonomi Islam Indonesia.
Dikutip dari uinjkt.ac.id, Anwar Abbas berkarier sebagai dosen tetap PNS di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Tercatat dirinya pernah menjabat sebagai Lektor Kepala, dengan unit Jurusan Perbankan Syariah.
Juga, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Magister Perbankan Syariah, serta Bidang Ilmu Ekonomi Islam.
Lantas Anwar Abbas pensiun sebagai dosen terhitung sejak 1 Maret 2020.
Pria kelahiran 15 Februari 1955 ini pernah menjabat Wakil Rektor II dan IV Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Jakarta yang sekarang bernama UHAMKA, mengutip Wikipedia.