AKBP Dody Prawiranegara Cs Mengaku Siap Dikonfrontir dengan Irjen Teddy Minahasa dalam Kasus Narkoba
AKBP Dody Prawiranegara Cs disebut siap dikonfrontir dengan Irjen Teddy Minahasa usai ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
Dikatakan Adriel, informasi sakitnya Dody itu ia dapatkan dari kliennya pada Minggu (20/11/2022) kemarin.
Mendapati hal tersebut, dirinya pun langsung bersurat kepada Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk meminta penjadwalan ulang agenda konfrontasi tersebut.
"Kami dapat info 20 November kemarin hari Minggu, terus dia (AKBP Dody) menghubungi keluarganya, menghubungi kami juga melalui Tahti Rutan Polres Jaksel, terus kami langsung bersurat," kata Adriel.
Adriel pun berharap pihak Ditresnarkoba Polda Metro Jaya memberikan izin terkait penjadwalan ulang rencana konfrontir dengan Irjen Teddy Minahasa tersebut.
"Kami berharap pimpinan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya memberikan izin penjadwalan ulang. Tapi saya dengar-dengar besok jadinya (agenda konfrontir)," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Agenda konfrontasi antara Irjen Teddy Minahasa dan AKBP Dody Prawiranegara Cs terkait kasus penyalahgunaan narkoba dipastikan diundur sampe batas waktu yang belum ditentukan.
Hal itu diungkapkan oleh Kuasa hukum Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea ketika mendatangi Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022) pagi.
Hotman menjelaskan bahwa agenda itu batal lantaran salah satu tersangka dari pihak AKBP Dody Cs mengalami sakit sehingga hal itu tak jadi dilaksanakan hari ini.
"Dapat informasi dari penyidik katanya ada salah satu dari tersangka itu sakit, jadi dari pihak sana. Sehingga untuk konfrontasi diundur," kata Hotman kepada wartawan.
Diundurnya agenda konfrontasi itu juga dibenarkan oleh Direktur Reserse Narkoba (Dirreskoba) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa.
Mukti menjelaskan, bahwa agenda yang semulanya dilaksanakan hari ini pukul 09.00 WIB tidak jadi dilaksanakan dan harus dijadwalkan ulang.
"Tidak jadi, tidak jadi. Dijadwalkan ulang," kata Mukti ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (21/11/2022).
Kendati demikian, ketika ditanya mengenai kapan agenda itu bakal dilaksanakan kembali, Mukti masih enggan menjelaskan mengenai waktu pasti penjadwalan ulang agenda tersebut.
"Belum, belum masih akan kita jadwalkan ulang," sebutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.