Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seribu paket bantuan kemanusiaan dikirimkan untuk korban bencana gempabumi Cianjur oleh Kejaksaan Agung pada Selasa (22/11/2022) hari ini.

Paket bantuan itu disebut Jaksa Agung, ST Burhanuddin, terdiri dari sembilan bahan pokok (sembako), di antaranya beras, minyak goreng, kecap, gula, kopi, teh, makanan siap konsumsi, air mineral, biskuit, mi instan, serta obat-obatan.

“Hari ini kita melepas bantuan kemanusiaan berupa seribu paket untuk korban bencana alam gempabumi di Cianjur," katanya pada Selasa (22/11/2022).

Seribu paket itu, diungkapkan Burhanuddin, dikirimkan menggunakan tiga unit truk.

Selain itu, ketiga truk juga mengangkut bantuan lain, yaitu tenda.

Baca juga: BNPB Targetkan Masa Tanggap Darurat Gempa di Cianjur Selama 7 Hari, 151 Orang Masih Belum Ditemukan

Pengiriman tenda dimaksudkan untuk kantor sementara bagi instansi yang terdampak.

"Serta sarana pendukung operasional kantor seperti komputer dan printer," ujarnya.

Tak hanya itu, Korps Adhyaksa juga akan menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp 400 juta.

Bantuan tersebut rencananya akan diserahkan kepada masyarakat yang terdampak melalui Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat.

"Walau tidak seberapa dan tidak akan mampu menghapus rasa duka seluruh korban, kami berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk meringankan beban korban,” ujar Burhanuddin.

Baca juga: Mendagri Instruksikan Perbaikan Jalan di Lokasi Gempa Cianjur Dikebut

Sebagai informasi, hingga kini jumlah korban gempa di Cianjur, Jawa Barat terus bertambah.

Dilansir bnpb.go.id, data dari BNPB terbaru per Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB tercatat sebanyak 268 korban meninggal dunia.

Warga yang meninggal dunia mayoritas disebabkan karena tertimbun reruntuhan saat gempa terjadi.

Tercatat juga sebanyak 151 orang masih dilaporkan hilang.

Selain itu, 1.083 orang gempa Cianjur mengalami luka-luka. 

Baca juga: Kerahkan 500 Personel, Marinir TNI AL Fokus Pencarian dan Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Satu orang dikabarkan mengalami luka ringan di Kabupaten Bandung.

Kemudian satu orang yang berasal dari Kabupaten Sukabumi mengalami luka berat dan sembilan orang luka ringan.

Dua orang mengalami luka ringan di Kabupaten Bogor.

Sedangkan untuk data korban yang mengungsi tercatat sebanyak 58.362 jiwa yang tersebar di beberapa titik.

"8 KK mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan 4 jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Selasa (22/11/2022).