Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mentan SYL Sampaikan Duka Mendalam Terhadap Korban Gempa Cianjur

Bagi SYL, duka Cianjur adalah duka bagi semua orang Indonesia, termasuk para petani di sana yang mungkin mengalami kejadian tersebut

Editor: Content Writer
zoom-in Mentan SYL Sampaikan Duka Mendalam Terhadap Korban Gempa Cianjur
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Hingga Selasa (22/11/2022) hari ini total 13 korban berhasil dievakuasi oleh Tim Gabungan di Jalan Raya Cigenang, Kecamatan Cigenang, Cianjur, Jawa Barat yang terdampak gempa Cianjur, Senin (21/11/2022) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan duka yang mendalam atas bencana gempa yang melanda Kabupaten Cianjur dan sebagian wilayah lainya. Dalam kejadian ini, sedikitnya BNPB menyebut 162 orang tewas dan ratusan lebih mengalami luka.

"Saya Menteri Pertanian menyampaikan duka yang mendalam atas bencana ini. Semoga almarhum berada disisi Allah (Tuhan) yang maha Esa. Alfatihah," ujar SYL, Senin, 21 November 2022.

Bagi SYL, duka Cianjur adalah duka bagi semua orang Indonesia, termasuk para petani di sana yang mungkin mengalami kejadian tersebut. Dia berharap ada lebih banyak doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menguatkan dan menegarkan kondisi mereka.

"Doa masyarakat Indonesia sangat penting. Jadikan ini sebagai momentum solidaritas kita kepada sesama. Saya yakin Gusti Allah akan mencatat kebaikan doa semuanya. Sekali lagi saya menyampaikan duka yang sangat dalam," katanya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terkini korban meninggal imbas gempa bumi magnitudo (M) 5,6 di Cianjur mengakibatkan 46 orang meninggal dunia dan 700-an orang terluka.

"Sekarang sudah ada 46 orang yang meninggal dunia dan sudah ada di RSUD Kabupaten Cianjur, dan kurang lebih 700-an orang luka-luka," kata Kepala BNPB Suharyanto saat konferensi pers via Zoom bersama BMKG, Senin sore.

Suharyanto mengatakan banyaknya korban meninggal dunia lantaran kondisi rumah-rumah di Cianjur yang tidak tahan gempa. Selain itu, gempa terjadi di siang hari.

Berita Rekomendasi

"Kita bayangkan saja ini siang hari kejadian, dan warga tinggal di rumah-rumah yang tidak tahan gempa, sehingga rumah-rumah tersebut langsung ambruk," ucapnya.

Dia berharap ini menjadi pelajaran untuk ke depannya. Dia meminta agar ke depannya rumah-rumah di wilayah rawan gempa disiapkan yang tahan gempa.

"Ini jadi PR kita bersama bagaimana menyiapkan rumah-rumah tahan gempa yang sekarang sudah berdiri," jelasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas