Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Korban Gempa Cianjur, Polri: yang Meninggal Jadi 117 Orang, Ratusan Orang Terluka

Data ini merupakan data terakhir hingga Selasa, 22 November 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. Hal ini adalah laporan dari korban bencana gempa.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in UPDATE Korban Gempa Cianjur, Polri: yang Meninggal Jadi 117 Orang, Ratusan Orang Terluka
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
Sejumlah petugas gabungan berhasil mengevakuasi satu keluarga yang tertimbun material tebing yang longsor di Jalan Raya Puncak, Kampung/Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Longsor di Kampung Cigenang ini dampak dari gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.15 WIB, yang mengakibatkan akses jalan terputus, serta sejumlah bangunan, kendaraan dan warga tertimbun. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengungkap korban meninggal dunia di bencana gempa Cianjur menjadi 117 orang.

Adapun ratusan orang lainnya mengalami luka berat hingga ringan.

Data ini merupakan data terakhir hingga Selasa, 22 November 2022 sekitar pukul 10.00 WIB.

Hal ini adalah laporan dari korban bencana gempa bumi di Cipanas-Cianjur.

"Jumlah total terdata luka berat 34 orang, luka ringan 336 orang dan meninggal dunia 117 orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (22/11/2022).

Dalam data yang diterima Tribunnews, ada tiga RS yang menjadi rujukan korban bencana gempa bumi di Cipanas-Cianjur. Ketiga RS itu adalah RS Bhayangkara, RSUD Sayang dan RSUD Cimacan.

Baca juga: 400 Anggota Tim Gabungan Diturunkan, Evakuasi Lokasi Longsor Dampak Gempa di Cugenang Cianjur

BERITA REKOMENDASI

Rinciannya, RS Bhayangkara Cianjur yaitu korban dengan luka berat 8 orang, luka ringan 66 orang meninggal dunia. Lalu, RSUD Sayang Cianjur yaitu korban luka berat 6 orang, luka ringan 53 orang dan meninggal dunia 106 orang.

Selanjutnya, korban bencana yang berada di RSUD Cimacan yaitu luka berat 20 orang, luka ringan 217 orang dan meninggal dunia 11 orang. Menurut Dedi, mayoritas korban telah teridentifikasi oleh tim dokter gabungan.

"113 teridentifikasi, 4 dalam proses identifikasi, 1 belum teridentifikasi," pungkasnya.

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.


Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas