Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bau-bauan Jadi Petunjuk, Ini yang Ditemukan Relawan Evakuasi Angkot Bawa 10 Santri Tertimbun Longsor

Bangkai angkutan kota berwarna biru berhasil dievakuasi dari timbunan longsor di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur,

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Bau-bauan Jadi Petunjuk, Ini yang Ditemukan Relawan Evakuasi Angkot Bawa 10 Santri Tertimbun Longsor
Tribunnews/Yulis Sulityawan
Angkutan kota yang terseret longsor akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur berhasil dievakuasi, Rabu (23/11/2022). 

"Kami minta petugas gabungan bisa cepat mengevakuasi dengan banyaknya personil gabungan," ungkap dia.

Baca juga: Kesaksian Korban Gempa Cianjur: Astagfirullah Seperti Kiamat, Bumi Berguncang, Suara Gemuruh

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meninjau lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) sore. Longsor yang terjadi di Jalur Puncak kawasan Cianjur di wilayah Cugenang, turut menimbun truk hingga angkot.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meninjau lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) sore. Longsor yang terjadi di Jalur Puncak kawasan Cianjur di wilayah Cugenang, turut menimbun truk hingga angkot. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Evakuasi Besar-besaran Terkait Gempa Cianjur

Ridwan Kamil mengatakan, tim gabungan akan melakukan evakuasi korban pascabencana gempa Cianjur secara besar-besaran, Selasa (22/11/2022).

Evakuasi ini baru bisa dilakukan setelah tim gabungan melakukan pemetaan, serta berbagai alat berat telah didatangkan ke sejumlah titik gempa.

"Seluruh infrastruktur sudah datang. Evakuasi akan kami mulai Selasa pagi, dengan beberapa helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang siap membantu," ujarnya di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin malam, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Sembunyi di Samping Kulkas, Cerita Warga Selamat dari yang Rumah Roboh Akibat Gempa Cianjur

Ia menambahkan, ratusan relawan telah tiba di Cianjur untuk membantu proses evakuasi.

"Relawan tersebut terdiri dari petugas SAR, puluhan paramedis, 30 orang dokter bedah dengan peralatan medis seperti oksigen dan tenda yang memadai," papar Ridwan Kamil.

Berita Rekomendasi

Jumlah Korban akibat Gempa Cianjur

Ridwan Kamil menyebut, jumlah korban gempa di Cianjur dan Sukabumi hingga Senin pukul 21.00 WIB mencapai 162 orang.

"Ada kemungkinan jumlah korban akan berubah lagi seiring dengan evakuasi yang akan dilakukan oleh tim SAR pada esok hari," ungkapnya, Senin, dilansir Kontan.co.id.

Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur sekitar pukul 13.21 WIB, hingga pukul 21.00 berakibat korban meninggal dunia sebanyak 162 jiwa, Senin (21/11/2022). Longsor yang terjadi di Jalur Puncak kawasan Cianjur di wilayah Cugenang, turut menimbun truk hingga angkot.
Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur sekitar pukul 13.21 WIB, hingga pukul 21.00 berakibat korban meninggal dunia sebanyak 162 jiwa, Senin (21/11/2022). Longsor yang terjadi di Jalur Puncak kawasan Cianjur di wilayah Cugenang, turut menimbun truk hingga angkot. (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/FAU)

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, jumlah korban meninggal sebanyak 162 orang.

Namun, menurut Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) menyebut data jumlah korban ini belum tervalidasi oleh BNPB.

Baca juga: 16 Orang Korban Gempa Cianjur Dirawat di RSUD Cimacan, 3 Lainnya Dirujuk ke RSUD Ciawi

BNPB masih menyebut jumlah korban meninggal sebanyak 62 orang sesuai rilis nomor 834.

"Kami sudah crosscheck surat tersebut, dari BPBD menyampaikan tambahan 100 korban meninggal dunia, tapi belum bisa diverifikasi."

"Apabila ada perubahan data akan kami update lebih lanjut," demikian pernyataan resmi BNPB, Senin.

Kemudian, korban luka-luka mencapai 326 orang yang mayoritas luka patah tulang, luka tertimpa bangunan, dan luka terkena benda tajam.

Gempa juga menyebabkan sebanyak 13.784 orang mengungsi di 14 titik pengungsian, karena rumah rusak parah hingga rusak berat.

(TribunJabar/TribunBogor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas