Bedah Buku Karya Faisal Santiago, Bahas Penanaman Modal hingga Hukum Investasi di Indonesia
Prof Faisal selaku penulis bersyukur, karena berjudul "Hukum Investasi Dalam Amplifikasi Ekonomi Indonesia" ini dapat selesai dan terbit.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi terbitnya pemikiran Prof Faisal Santiago soal hukum investasi.
Hal tersebut dikatakan Sahroni saat menghadiri bedah buku karya Faisal yang berjudul "Hukum Investasi Dalam Amplifikasi Ekonomi Indonesia".
Menurutnya, para generasi muda dan mahasiswa harus tahu bahwa saat ini banyak kalangan muda yang terjebak dalam permainan investasi, yang ternyata bodong atau melanggar hukum.
"Salah satunya seperti kasus robot trading Indra Kenz beberapa waktu lalu. Banyak orang dari kalangan muda yang menjadi korban," kata dia di Universitas Borobudur, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Sahroni menyarankan masyarakat umum juga untuk menyelami pemikiran dan penjelasan Faisal dengan membaca buku dengan tebal 213 halaman ini.
Sementara itu, Prof Faisal selaku penulis bersyukur, karena buku ini dapat selesai dan terbit.
"Penjelasan yang terdapat dalam buku ini adalah implementasi dari keinginan penulis, agar para pembaca paham akan hukum investasi dalam amplifikasi ekonomi di Indonesia. Diharapkan para pembaca mendapat informasi pengetahuan mengenai investasi dan penanaman modal," ujarnya.
Melihat perkembangan Indonesia yang semakin pesat, dari pertumbuhan dan peningkatan penduduk ini, menyebabkan pengetahuan tentang investasi, dalam amplifikasi di Indonesia.
"Kurangnya pengetahuan tentang hukum investasi dalam amplifikasi ekonomi di Indonesia menyebabkan banyaknya kesalahpahaman tentang hukum yang berlaku terhadapnya, dan penyelesaian permasalahan dalam investasi dan penanaman modal di Indonesia," tuturnya.
Dalam buku ini membahas secara eksplisit mengenai hukum investasi, penanaman modal, perizinan dalam bidang investasi dan penanaman modal, politik hukum investasi dalam perkembangan ekonomi, komparasi kebijakan investasi, dan penanaman modal di beberapa negara, hingga legal investasi issue dan juga penanaman modal di Indonesia.
Baca juga: Pakar Hukum: Binary Option Adalah Judi, Uang Tidak akan Kembali
Selain Ahmad Sahroni, hadir juga Analis Keimigrasian Ahli Utama Ronny Franky Sompie, Heru Subiantoro, Darmadi Durianto hingga Prof Bambang Bernanthos selaku Rektor Universitas Borobudur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.