Ganjar Pranowo Sesalkan Munas HIPMI di Solo Ricuh, Minta Musyawarah Rapat Tak Pakai Emosi
Sebelum rapat digelar, Ganjar sempat mengingatkan agar diskusi dilakukan secara musyawarah. Hal itu disampaikan saat gala dinner di Pura Mangkunegaran
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut merespons pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Surakarta, Jawa Tengah yang ricuh.
Ganjar mengakui menyesalkan kericuhan itu.
Sebab, sebelum rapat digelar, Ganjar sempat mengingatkan agar diskusi dalam rapat dilakukan secara musyawarah.
Hal itu disampaikan Ganjar ketika hadir dalam gala dinner di Pura Mangkunegaran, Minggu (20/11/2022) lalu, sebagaimana dilansir Kompas.com.
“Jangan ricuh. Kalau bisa adem ayem kan bagus karena beberapa hari sebelum itu ada Muktamar Muhammadiyah berjalan lancar, isu di luar juga yang dulunya ramai tidak terjadi,” kata Ganjar, Selasa (22/11/2022) usai mendengar ada kericuhan di Munas HIPMI tersebut.
Terkait hal ini, Ganjar mengatakan pihaknya telah menghubungi HIMPI Jateng.
Baca juga: Soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024, Ancaman PKB hingga Tanggapan Petinggi Gerindra
Ganjar pun meminta agar musyawarah tidak menggunakan emosi.
“Saya sudah telepon HIPMI Jateng kemarin sampaikan kepada publik, konsolidasikan kawan-kawan, ajak duduk bersama, jangan pakai emosi, kalau nggak bisa ya sudah di-voting saja,” harap Ganjar.
Ganjar juga berpesan agar kejadian ini menjadi pelajaran.
Apalagi, himpunan pengusaha muda seharusnya memberikan contoh baik dan dewasa dalam bersikap.
“Kasih contoh lah yang baik gitu ya, mudah-mudahan lancar, masih ada kesempatan, silakan buka dialog."
"Kita menunjukkan bahwa para pengusaha muda juga seorang yang sangat demokratis yang bisa memberikan teladan yang baik,” lanjut Ganjar.
Sebelumnya, Munas HIPMI XVII yang digelar di Hotel Alila Solo, Senin (21/11/2022) sempat diwarnai kericuhan.
Salah satu peserta Munas HIPMI, sempat memukul dan menendang peserta lain.
Akibatnya, ada peserta yang mengalami luka serius hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi, Solo.
Adapun peserta munas tersebut berinisial MA (40) yang berasal dari Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca juga: Munas HIPMI di Solo Sempat Ricuh, Gibran Datangi Lokasi Munas dan Minta Sidang Cepat Diselesaikan
Walikota Datangi Lokasi, Sidang Mundur
Mendengan kericuhan ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mendatangi lokasi Munas HIPMI pada Selasa (22/11/2022).
Kedatangannya ini tak lain untuk meminta agar sidang pleno pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI yang baru, cepat selesai.
Pasalnya, aksi baku hantam yang terjadi menyebabkan jadwal persidangan, mundur.
"Hari ini selesai. Nanti persiapannya lebih baik. Hari ini aman."
"Pleno diselesaikan siang nanti, kalau molor sore nanti," kata Gibran dikutip dari TribunSolo.com.
Ketika ditanya terkait kericuhan yang sempat terjadi, Gibran mengatakan hal tersebut merupakan kejadian kecil.
"Kejadian kecil aja," sambung Gibran.
Gibran berharap sidang dapat selesai dengan damai.
"Kita enggak ingin ada kejadian yang jelek di Solo. Kita ingin semuanya damai," jelas Gibran.
Baca juga: Adu Jotos Munas Hipmi XVII: Diduga Peserta Kelelahan Berujung Salah Paham, Korban Dibawa ke RS
Adu Jotos Karena Salah Paham
Dari video yang diterima Tribunnews, terlihat dua orang yang mengenakan batik terlibat adu jotos.
Orang-orang di sekitarnya pun tampak berusaha melerai.
Namun yang terjadi justru orang lain ikut dalam kericuhan itu.
Keributan ini terjadi saat munas diskors karena kondisi sedang tidak kondusif akibat banyaknya interupsi.
Ketua Organizing Committe (OC) Munas Hipmi XVII Muhammad Ali Affandi mengatakan kericuhan ini terjadi di luar sidang pleno Munas.
Dugaan sementara adu jotos ini terjadi akibat adanya kesalahpahaman antarpeserta Munas.
Kendati demikian, soal penyebab pasti, Ali mengaku masih melakukan penelusuran.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Faisal Mohay/Garudea Prabawati)(Kompas.com/ Titis Anis Fauziyah)