Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Hari Menghilang, Ibu Hamil Lima Bulan Akhirnya Ditemukan Dibalik Reruntuhan Rumah Akibat Gempa

Indri tertimbun reruntuhan bangunan di Kampung Salaeuri, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akibat diguncang gempa.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Empat Hari Menghilang, Ibu Hamil Lima Bulan Akhirnya Ditemukan Dibalik Reruntuhan Rumah Akibat Gempa
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
Ilustrasi. Proses pencarian ibu hamil lima bulan akhirnya membuahkan hasil, namun wanita yang bernama Indri Rahmawati (23) ditemukan sudah tidak bernyawa. Indri tertimbun reruntuhan bangunan di Kampung Salaeuri, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akibat diguncang gempa pada Senin (21/11/2022) siang. 

Sebelumnya, tiga orang mendengar suara rintihan perempuan meminta tolong di lokasi rumah yang ambruk akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Rumah yang runtuh tersebut berada di kawasan Kampung Seulaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Suara lirih minta tolong tersebut diyakini berasa dari seorang wanita bernama Indri.

Warga bersama dengan para relawan berjibaku mencari korban di atas reruntuhan rumah sejak pagi hingga sore hari ini, namun usaha warga dan relawan belum membuahkan hasil.

Indri masih belum ditemukan hingga Selasa (22/11/2022) malam.

Baca juga: Gempa Cianjur, Jokowi Tinjau Langsung Proses Pencarian 39 Korban Tertimbun Longsor di Desa Cijedil

Sang ibu, Ipah (47), pun terlihat harap-harap cemas. Wajahnya terlihat lelah dengan sorot mata yang nanar dan nada suara sedikit parau.

Ia mencoba menceritakan kronologi sampai anaknya hilang dan hingga kini belum ditemukan.

BERITA REKOMENDASI

Sebelum terjadi gempa, anaknya pamit pergi ke warung untuk membeli jajanan kuaci. Namun jajanan tak didapat ia lantas pergi ke rumah kerabatnya.

"Dari rumah kerabatnya itu ia sudah pamit untuk pulang, saat berjalan pulang tersebut terjadi gempa dan semua rumah ambruk ke jalan," ujar ibu yang mengenakan daster ditemui di tenda pengungsian sore ini.

Ipah menduga saat terjadi gempa tersebut anaknya takut dan berteduh di sebuah rumah namun rumah tersebut ambruk.

"Ada yang melihat anak saya berteduh karena saat gempa terjadi gerimis juga," katanya.

Ipah mengatakan, suami anaknya sudah pulang dari Jakarta dan kini ikut mencari tak hanya di lokasi reruntuhan tapi juga mencari ke rumah sakit khawatir anaknya sudah dibawa ke rumah sakit.


Namun sampai saat ini pencarian di rumah sakit juga belum membuahkan hasil.

Ipah berharap anaknya segera ditemukan karena keluarga harap-harap cemas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas