Kisah Sudirman Berbagi Sebungkus Nasi dengan Anak Istrinya Usai Rumah Hancur Diguncang Gempa Cianjur
Sudirman Soleh dan istrinya Iis Santi bersama anaknya yang berusia satu tahun hanya bisa pasrah setelah rumah mereka hancur diguncang gempa Cianjur.
Editor: Adi Suhendi
Nasi yang cukup untuk satu orang pun, ia makan berdua dengan beberapa kali suapan nasi pun habis dan bekasnya dikembalikan ke kantong kresek dan cuci tangan dengan sisa air minum.
Tak lama setelah itu, kemudian Iis pun mengusapi kepala anaknya dengan berkali sambil menundukan kepalanya seperti ingin mengungkapkan sesuatu.
"Dede kita pulang dulu ke umi ya," ucapnya sambil mengusap-usap kepala anaknya.
Saat ditanya Sudirman mengatakan, dirinya bersama warga lainnya masih mengalami kesusahan makan dan minum.
Pasalnya pasca gempa akses ke wilayahnya tidak bisa dijangkau kendaraan. akibat jalan tertutup.
"Ya masih agak susah masuk, karena akses jalan untuk bantuan belum bisa masuk. Masih evakuasi jalan," ucapnya, saat berbincang singkat dengan Tribunjabar.id,
Saat ini, ia bersama istri dan anaknya mengungsi yang telah disediakan. Kadang bolak balik melihat orangtuanya lagi mengungsi juga.
"Ia rumah juga rusak jadi mengungsi bolak balik juga lihat orang tua," ucapnya.
Sudirman bingung pasca dinyatakan selesai dari pengungsian. Pasalnya rumah dia dan keluarganya tempati mengalami kerusakan.
"Ya mudahan-mudaha ada penanganan cepat dari pemerintah dan ada bantuan juga daribpara dermawan," ungkapnya.