Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjuangan Guru Sukarela di Tambora, Lewati Hutan Rimba Demi Mengajar Murid-muridnya

Medan hutan rimba dan perkebunan kopi di kaki Gunung Tambora, Kabupaten Bima, NTB tak menyurutkan langkah, Amiruddin, untuk mengajar murid-muridnya.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Perjuangan Guru Sukarela di Tambora, Lewati Hutan Rimba Demi Mengajar Murid-muridnya
Dok. Pribadi
Amiruddin, Guru SDN Tambora, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) rela menembus hutan belantara demi mengajar murid-muridnya. 

Tambahan pendapatan, menurut Amiruddin, sebenarnya bisa didapatkan melalui Tunjangan Daerah Terpencil. Perbulannya guru bisa mendapatkan tambahan dana Rp1,5 juta.

Namun, Amiruddin mengungkapkan dua tahun terakhir ini, dana tersebut tidak cair selama 6 hingga 1 tahun.

Dirinya berharap Pemerintah dapat memperhatikan kesejahteraan para guru melalui pemberian dana Tunjangan Daerah Terpencil.

Amiruddin juga berharap Pemerintah dapat melakukan perbaikan akses jalan menuju SDN Tambora. Hal ini untuk mempermudah para guru dan siswa menjalani pembelajaran.

Para guru, kata Amiruddin, juga mengharapkan Pemerintah kembali membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).

Dirinya juga meminta agar bangunan sekolah mendapatkan perbaikan karena terdapat ruangan sekolah yang rusak.

"Bangunan sekolah kurang memadai, bangunan kami ada empat lokal. Selokal rusak berat, jadi kami mengajar di ruangan itu," pungkas Amiruddin.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas