Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asep Sopir Ambulans Mengaku Tak Tidur 2 Hari dan Teteskan Air Mata Lihat Korban Gempa Cianjur

Asep mengaku ikut merasakan perasaan kehilangan seperti perasaan para keluarga korban yang ditinggalkan.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in Asep Sopir Ambulans Mengaku Tak Tidur 2 Hari dan Teteskan Air Mata Lihat Korban Gempa Cianjur
TribunnewsBogor.com
Asep Sopir Ambulans Akui Tak Tidur 2 Hari dan Teteskan Air Mata Lihat Korban Gempa Cianjur 

"Hari pertama kejadian saya sedang di Jakarta. Saya langsung hubungi kantor saya buat saya langsung ke bencana. Diizinkan, dan keesokan harinya saya berangkat," kata Asep (42) supir ambulans yang juga bekerja di Rumah Zakat Action Kota Bandung.

Ketidaktegaan dirinya melihat bencana besar ini, menjadi modal Asep untuk segera menolong.

Baca juga: Suasana Warga Kampung Nyantong Cianjur Salat Jumat Bersama dengan Tempat Seadanya

Kisah Haru Nunu Penyelamat Lansia

Tak hanya  Asep, seorang lelaki paruh baya juga menyelamatkan empat orang lansia yang terjebak di antara puing-puing reruntuhan bangunan pasca gempa di Cianjur, Senin (21/11/2022).

Warga Cugenang yang bernama Nunu Nuhaidin ini bahkan menggendong para lansia itu sampai ke tempat pengungsian.

Mengutip Kompas Tv, Nunu sempat terlihat menggendong salah seorang nenek menuju pengungsian di malam hari.

Nenek tersebut akhirnya selamat berkat bantuan Nunu.

BERITA TERKAIT

Pada saat ditemui di tempat pengungsian, Nunu menceritakan kisah penyelamatannya dua lansia yang baru saja ia lakukan.

Dijelaskan Nunu, kedua lansia ini terjebak dan tertimbun reruntuhan puing-puing bangunan.

Baca juga: Tinjau RSUD Cianjur, Jokowi: 24 Korban Masih Dirawat Sisanya Dipulangkan dan Dirujuk ke RS Lain

Bahkan tangan sebelah kiri nenek tersebut terlihat kaku diduga tertimbun reruntuhan cukup lama.

Sementara satu lansia lainnya yang tak lain adalah seorang kakek terlihat memiliki luka di bagian kepalanya.

"Mereka ada semua di dalam (terjebak di puing-puing)."

"Saya sekuat tenaga (menyelamatkan) paman saya."

"Sekuat mungkin berusaha sekuat tenaga saya, ditarik aja (bahan mereka dari timbunan)."

"Iya (posisi para lansia ini tertimbun reruntuhan bangunan)," kata Nunu saat memberikan kesaksian.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas