Curahan Hati Petugas Kamar Jenazah RSUD Cimacan Cianjur, Urus Korban Gempa Bumi Sampai Lupa Keluarga
Dedi Hamzah, selaku petugas Ruang Jenazah RSUD Cimacan membagikan kisahnya saat mengurus semua jenazah korban gempa bumi di Cianjur.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Wahyu Aji
"Mungkin karena kesibukan, banyaknya pasien luka ringan, luka berat, bukan hanya meninggal. Saya jadi lebih memikirkan orang lain daripada keluarga sendiri," ungkap Dedi.
Bahkan, pascagempa terjadi, Dedi mengatakan, baru ingat bahwa sang anak masih di sekolah, Senin siang itu.
"Baru ingat karena banyak korban masuk (RSUD Cimacan). Baru saya telepon gurunya. Katanya sudah dievakuasi," jelas pria yang mengenakan pakaian perawat itu.
"Baru kemarin saya evakuasi istri dan anak saya ke rumah mertua," jelasnya.
Menanggapi hal itu, menurut Dedi, untuk menjalani profesinya harus diniatkan ikhlas.
"Harus diniatkan ikhlas dan benar-benar mempertanggungjawabkan dunia dan akhirat ya," katanya.
Meski begitu, Dedi kemudian mengatakan, menjalankan tugasnya dengan senang hati untuk memberikan pelayanan yang baik.
Baca juga: Dapat Bantuan Tenda Tambahan dari Kemensos, RSUD Cimacan: Pindah Lagi ke Ruangan Perawatan Biasa
"Ketika pelaksanaan kita enjoy. Kita laksanakan dengan tim dengan baik. InshaAllah memberi pelayanan dengan baik," tutur Dedi.