Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hepatitis A Bisa Menular di Toilet, Begini Penjelasan Dokter

Dokter spesialis dalam dr Franciscus Ari Sp PD yang menjelaskan kenapa penularan hepatitis A bisa terjadi di toilet.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Hepatitis A Bisa Menular di Toilet, Begini Penjelasan Dokter
freepik
Ilustrasi hepatitis. Dokter spesialis dalam dr Franciscus Ari Sp PD yang menjelaskan kenapa penularan hepatitis A bisa terjadi di toilet. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit Hepatitis A bisa menyebar lewat penggunaan toilet.

Dokter spesialis dalam dr Franciscus Ari Sp PD yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) menjelaskan kenapa penularan bisa terjadi di toilet.

"Penularan (Hepatitis A) itu disebut sebagai feka oral. Jika pasien terinfeksi, maka ada virus disaluran pencernaan. Feses pun turut mengandung virus," kata dr Franciscus Ari, Jumat (25/11/2022).

Apa bila tidak mencuci tangan dengan baik setelah dari toilet, maka ada virus Hepatitis A di sana.

Virus ini bisa berpindah ketika orang tersebut memegang ganggang pintu toilet, kran air, dan sebagainya.

Situasi inilah yang menjadi sumber penularan bagi orang lain.

Baca juga: Penyebab Hepatitis B Beserta Gejala dan Cara Pencegahannya

Berita Rekomendasi

Menurut dr Franciscus, virus Hepatitis A ini pun tergolong mudah ditularkan.

"Jadi virus hepatitis A bisa masuk ke tubuh melalui penularan orang sudah terkena sebelumnya," ujarnya.

Ketika masuk ke dalam tubuh, virus Hepatitis A ini memiliki masa inkubasi sampai munculnya gejala penyakit.

Masa inkubasi pun bervariasi, yaitu 14-28 hari bahkan 50 hari.

Pada masa inkubasi ini, orang yang terinfeksi bisa menularkan pada orang lain.

Meskipun belum menunjukkan gejala.

Baca juga: Gejala Hepatitis B, Menguningnya Kulit dan Mata hingga Urine Gelap

Gejala yang dirasakan pada umumnya di awal adalah badan lemas, demam, mual sakit kepala dan sakit di seluruh badan.

Selanjutnya masuk ke dalam fase ditandai dengan kuning pada mata, dan kulit pasien.

Akan ada keluhan pada urin yaitu bewarna lebih pekat dan agak gelap.

Selain itu feses dapat berubah jadi pucat warnanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas