Masa Tanggap Darurat Ini Fokus pada Pencarian 30-an Korban Hilang
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 272 orang meninggal akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter yang mengguncang Cianjur
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan bahwa pada masa tanggap darurat pasca gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter mengguncang Cianjur, yang menjadi salah satu fokusnya adalah pencarian 30-an korban yang masih hilang.
Hingga saat ini, para korban yang belum ditemukan itu pun masih dalam pencarian yang turut dibantu pula oleh tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
"Nah, jadi tanggap darurat ini masih terus kita fokus pada pencarian, ada 30-an yang dilaporkan warga Cianjur yang belum ditemukan, masih dicari bersama Basarnas," kata Kang Emil, dalam tayangan Kompas TV, Jumat (25/11/2022).
Sebelumnya, Basarnas turut mengerahkan helikopter untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban.
Perlu diketahui, hingga Kamis kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 272 orang meninggal akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter yang mengguncang Cianjur.
162 diantaranya telah teridentifikasi, namun masih ada 39 orang yang hilang.
Baca juga: Gempa Cianjur, Jokowi Didampingi Ridwan Kamil Cek Kondisi Warga Terdampak Gempa
Sementara itu, banyak bangunan yang mengalami kerusakan, ada 15 kecamatan yang terdampak, dan lebih dari 61 ribu pengungsi menyebar di sejumlah titik.