Mengenal Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya, Wadah Pemersatu Mahasiswa Multikultur
Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya sudah beroperasi. AMN Surabaya kini dihuni oleh 410 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
Adapun proporsi jumlah mahasiswa laki-laki adalah 253 orang, sedangkan jumlah mahasiwa wanita adalah 157 orang.
Diana mengatakan AMN juga memberikan bentuk pembinaan bagi para penghuni asrama yang dilakukan oleh BIN melalui kegiatan dengan tujuan untuk peningkatan kompetensi dan pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, kewarganegaraan.
Lalu karakter pelajar Pancasila, bela negara, kewirausahaan, kepemimpinan, dan kepeloporan.
“Selain sebagai hunian bagi mahasiswa penerima beasiswa, AMN Surabaya juga difungsikan untuk kegiatan pembinaan yang penyelenggaraannya didukung oleh Badan Intelijen Negara (BIN),” ujar Diana.
Awal Mula AMN Dibangun
Untuk diketahui, AMN dibangun sebagai respons konkret Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas aspirasi 50 tokoh Papua pada pertemuan 10 September 2019 di Istana Negara.
Mereka menyampaikan kepada Jokowi gagasan dibangunnya Asrama Mahasiswa yang dapat berperan sebagai kawah candradimuka generasi muda multi-kultur, cinta NKRI, serta berdaya saing tinggi diberbagai bidang.
Presiden kemudian menugaskan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menjadi katalisator dalam rangka merealisasikan pembangunan AMN di sejumlah kota di tanah air.
Bagaimana Agar Bisa Menjadi Penghuni AMN?
Dikutip dari amn.upnjatim.ac.id, penghuni AMN adalah mahasiswa semester 1 (satu) dan terdaftar sebagai penerima Beasiswa Mahasiswa Penghuni AMN.
Mahasiswa yang tinggal di AMN mendapatkan beasiswa kuliah dan biaya hidup dengan skema beasiswa LPDP.
Calon mahasiswa harus melewati pendaftaran dan lolos seleksi dengan syarat yang telah ditentukan.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)