Mengenal Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya, Wadah Pemersatu Mahasiswa Multikultur
Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya sudah beroperasi. AMN Surabaya kini dihuni oleh 410 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) adalah wadah untuk mempersatukan mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan, dan agama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dari berbagai Perguruan Tinggi.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), AMN rencananya dibangun di enam kota, yaitu Jakarta Selatan (DKI Jakarta), Kabupaten Bantul (DIY), Kota Surabaya dan Malang (Jawa Timur), Kota Makassar (Sulawesi Selatan), dan Kabupaten Minahasa (Sulawesi Utara).
AMN ini dibangun untuk mahasiswa dari berbagai daerah yang sedang kuliah di kota/kabupaten tersebut.
Sementara itu, AMN yang saat ini sudah siap huni adalah AMN Surabaya, yang sudah selesai dibangun pada 31 Mei 2022 lalu.
Lokasi AMN Surabaya berada di Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, di lahan milik Pemprov Jawa Timur seluas 9.975 meter persegi.
Pembangunannya dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) Tbk dan PT Parigraha Konsultan selaku Konsultan Manajemen dengan nilai kontrak Rp 86,7 miliar.
Baca juga: Gelar Sarasehan Kehumasan, Setjen MPR Ajak Mahasiswa Pegang Teguh Empat Pilar Untuk Menjaga Kesatuan
AMN Surabaya terdiri dari dua tower setinggi lima lantai yang dilengkapi selasar penghubung di antara bangunan.
Blok satu dihuni mahasiswa perempuan dan blok kedua asrama mahasiswa laki-laki.
Secara keseluruhan AMN Surabaya dapat menampung 528 mahasiswa dengan fasilitas pendukung berupa kamar mandi dan toilet komunal, ruang ibadah bersama, klinik, kantor pengelola, ruang makan, dapur, ruang laundry, ruang sekuriti, dan lain-lain.
Fasilitas yang dibangun di AMN Surabaya tidak hanya menyediakan hunian tetapi dilengkapi dengan fasilitas pengembangan kompetensi mahasiswa.
Seperti perpustakaan/ruang baca, ruang belajar, ruang seni, laboratorium bahasa, lapangan olahraga, ruang pembinaan entrepreneurship, kebun, serta ruang komunal lainnya.
Total jumlah kamar sebanyak 196 termasuk 4 kamar bagi penyandang disabilitas serta 8 kamar untuk mentor.
Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, AMN Surabaya dikelola oleh Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran.
“Saat ini AMN Surabaya dikelola oleh UPN Veteran dan sudah dihuni oleh sekitar 410 mahasiswa yang berasal dari semua provinsi di Indonesia dan sedang belajar diberbagai perguruan tinggi di Surabaya dan sekitarnya,” kata Diana dikutip dari laman Kementerian PUPR.