Cerita Warga Warungkondang Selamat dari Gempa Cianjur, Tertimpa Reruntuhan Saat Lindungi Ibu
Yasin Maulana menceritakan detik-detik dirinya tertimpa reruntuhan hingga tak sadarkan diri karena kepalanya terkena puing bangunan jatuh.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yasin Maulana (31) tampak berjalan terpincang-pincang setelah tubuhnya tertimpa reruntuhan rumah akibat gempa Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022 siang.
Terlihat di kakinya pun banyak bekas luka, karena dirinya tertimpa puing-puing ketika berupaya menyelamatkan diri.
Warga Kampung Cieundeur, Bunisari, Warungkondang, Jawa Barat tersebut menceritakan detik-detik dirinya tertimpa reruntuhan hingga tak sadarkan diri karena kepalanya terkena puing bangunan jatuh.
Sebelum gempa Magnitudo 5,6 terjadi, ia paginya berobat.
Saat itu dokter mengidentifikasinya sakit gejala tipes.
Karena sakit, ia pun izin tidak masuk kerja dan beristirahat di rumah.
Ia kemudian sekira pukul 12.00 WIB tidur di kamarnya.
Sementara sang Ibu bernama Een (50) berada di ruang tengah menonton televisi.
Tiba-tiba Yasin merasa tempat tidurnya berguncang cukup keras.
Awalnya ia menyangka hal tersebut dilakukan anaknya.
Namun, saat ia membuka mata terlihat tembok dinding rumahnya ambruk.
Melihat hal tersebut, Yasin lantas mengambil handphone berteriak memanggil ibunya.
Melihat kondisi rumahnya nyaris roboh, ia pun langsung bergegas melindungi ibunya hingga ia tertimpa reruntuhan di bagian penggungnya.
Sementara ibunya dalam posisi tengkurap dan merangkak untuk menyelamatkan diri.
Keduanya pun akhirnya bisa keluar dari rumah yang sudah roboh.
Setelah itu, Yasin teringat dengan anaknya, setelah memastikan ibunya selamat, ia lantas bergegas mencari anaknya.
"Saat berada di luar, kepala saya tertimpa runtuhan tembok," kata Yasin saat berbincang di Kampung Cieundeur, Bunisari, Warungkondang, Cianjur, Jumat (25/11/2022).
Setelah itu, ia pun masih sempat menelepon dan akhirnya tak sadarkan diri.
Yasin pun dievakuasi warga ke tempat lebih aman dan sempat diberi minum tetapi tetap tak sadarkan diri.
Baca juga: Basarnas: Tiga Tim SAR Diterjunkan Cari 24 Korban Gempa Cianjur
Hingga akhirnya ia pun dibawa ke bidan tak jauh dari rumahnya dan diberi minum 4 gelas hingga akhirnya ia sadar.
Sementara ibunya, Een mengatakan dirinya saat rumahnya nyaris roboh, ia merangkak mencari jalan keluar.
Ia berhasil keluar setelah melihat jendela rumah.
Namun, Een pun mengalami luka-luka karena kaki dan kepalanya sempat tertimpa reruntuhan.
Dalam kondisi terluka, Een pun mencari cucunya hingga menemukannya selamat di luar rumah.
Kini mereka bersama keluarganya yang lain mengungsi di saung kolam pemancingan tak jauh dari rumahnya.
Sekadar informasi di Kampung Cieundeur, Warungkondang, Cianjur hampir seluruh rumah dan fasilitas umum seperti masjid mengalami kerusakan mulai dari rusak ringan bahkan roboh.
Warga saat ini mengingsi di tenda-tenda darurat yang dibuat di sejumlah titik.