Korban Gempa Cianjur Khawatir Tokonya Dijarah, Ada yang Tidur di Kandang Kambing
Muhammad Mulyadi masih syok dan ketakutan. Dia salah satu korban selamat akibat longsor di daerah Cijedil Cianjur.
Editor: Hasanudin Aco
"Jadi saya harus memperbaiki, sekarang walaupun masih belum fit," katanya menambahkan.
Menurut Mulyadi, kerugian akibat longsor yang menimpa tokonya hampir mencapai satu miliar rupiah.
"Saya bersyukur masih bisa diberi keselamatan dan Alhamdulillahnya semua keluarga sehat. Dan sekarang keluarga ngungsi ke sodara saya di Cipanas," katanya sambil berkaca-kaca.
Tidur di Kandang Kambing
Sementara itu, puluhan warga di Kampung Warungbatu, Desa Mekarsari, Cianjur terpaksa mengungsi di kandang kambing karena masih takut untuk kembali ke rumahnya.
"Ada sekitar 70 orang yang mengungsi di sini," kata Iwan Yustiawan (36), seorang warga Kampung Warungbatu saat ditemui Tribunnews.com, Sabtu (26/11/2022).
Iwan rela berbagi tempat tidur dengan hewan ternak miliknya itu karena merasa aman dibanding harus kembali ke rumahnya.
Warga Kampung Warungbatu, Desa Mekarsari, Cianjur, Jawa Barat mengungsi di kandang kambing pascagempa beberapa waktu lalu.
"Kalau saya bilang di sini lebih aman. Misalnya ada gempa susulan lagi paling hanya tertimpa terpal," ucapnya.
"Memang dari kemarin masih terus-terusan gempa lagi, walaupun tidak besar. Nah di sini ketika ada gempa saya masih merasa aman hanya tinggal peluk anak saya saja," sambungnya.
Terbatasnya posko pengungsian dan tanah lapang yang dapat dijadikan tempat berlindung sementara membuatnya terpaksa berlindung di kandang ternak.
Tempat pengungsian yang mereka tempatkan memang jauh dari kata nyaman.
Iwan mengaku terganggu dengan aroma tak sedap dari hewan ternak yang membuatnya susah tidur.
"Ya mau gimana, kondisi darurat. Rumah rusak, kalaupun ada yang masih bisa dihuni khawatir dan trauma karena masih ada gempa susulan," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.