TRIBUNNEWS.COM, MALUKU UTARA - Puncak gelaran Sail Tidore 2022 resmi dibuka pada Sabtu (26/11/2022).

Dalam gelaran Sail Tidore 2022, alutsista milik TNI Angkatan Laut hingga Angkatan Udara turut ramaikan kegiatan pelayaran internasional tersebut.

Pantauan Tribunnews.com di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pada Sabtu siang, suara sirine khas kapal laut berbunyi bersahutan.

Terlihat KRI Tatihu-853 dan seratus kapal nelayan yang dihiasi bendera merah putih.

Semarak parade pelayaran itu dilanjutkan dengan melintasnya KRI dr. Soeharso-990, KRI Wahidin Sudirohusodo-991, KRI Bima Suci, KRI Gulamah-869, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Sultan Hasanuddin-336, KRI Layaran-854.

Selain milik TNI AL, Kapal Motor (KM) milik Badan SAR Nasional turut memeriahkan sailing pass, yakni Kapal Motor Pandu-237, Kapal Motor Wisnu-301.

Tidak berhenti di sana, penerjun payung gabungan dari TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara pun mendarat sesuai dengan titik yang telah ditentukan.

Hanya ada satu penerjun payung yang gagal mendarat di tempat tujuan.

Namun penerjun payung tersebut tetap selamat dan segera kembali mengikuti gelaran parade.

Selain itu, sebanyak 4 pesawat udara Super Tucano milik TNI AU kompak membentuk formasi persegi.

Keempat pesawat tersebut berkali-kali berkeliling langit di Pantai Tugulufa.

Untuk diktahui, Sail Tidore merupakan kegiatan pelayaran Internasional yang berlangsung di perairan Indonesia.

Kegiatan ini dimotori Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Marves RI).

Dalam rangkaian acaranya terdapat demo Sinergi Kemaritiman menampilkan Parade Kapal/Perahu Nelayan/Lomba Perahu Hias, Sailing Pass KRI, Pertunjukkan Free Fall, Demo Paramotor/Paratrike, Flying Pass Pesawat Tempur TNI AU, Terjun Payung.

Acara Sail Tidore 2022 memiliki tujuan mendongkrak popularitas daerah yang memiliki keindahan wisata di Tidore, Maluku Utara.

Sebelumnya, Gelaran Sail Tidore 2022 resmi dibuka di area Pantau Tugulufa, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (26/11/2022).

Pembukaan Sail Tidore 2022 ini ditandai dengan pemukulan Tifa oleh Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.

Dalam sambutannya, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menuturkan bahwa Sail Tidore ini penting untuk mendorong dan memperkuat branding bangga berwisata di Indonesia.

“Tadi saya terus terang dari pesawat text istri saya, saya beritahu Indonesia ini indah banget. enggak ada kalah. Kita bangga lah dengan itu,” kata Luhut, Sabtu (26/11/2022).

Menurut dia, Indonesia bisa berjaya dan begitu indah tak lepas dari persatuan yang kuat meski memiliki latar belakang yang berbeda.

Sebab dengan persatuan itu, kata dia, ekonomi kerakyatan dapat terbangun dengan baik.

Ia pun menitipkan perbedaan ini kepada Penerintah pusat dan pemerintah daerah agar masyarakat dapat menjaga persatuan di tengah perbedaan.

Sehingga, kekayaan yang dimiliki Indonesia dapt dikelola dengan baik dan berkelanjutan.

“Secara khusus saya juga ingin meminta Kementerian Parekraf, Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi pariwisata Tidore kedepannya, banyak sekali harta karun yang tersembunyi di sini,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo pun meminta agar masyarakat dapat mengelola dan memanfaatkan kekayaan negeri dengan tidak merusak.

Sehingga ketersediaan sumber daya alam di tanah air tidak cepat habis.

“Kita tidak ingin generasi indonesia yang akan datang itu menjadi korban dari kebijakan kita sekarang. Dan itu yang saya sampaikan di semua pertemuan internasional,” tuturnya.

Baca juga: Perayaan Puncak Sail Tidore 2022, Wali Kota & Wakil Tidore Kepulauan Tiba di Venue Pantai Tugulufa

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli hasan menambahkan bahwa sudah sepatutnya bangsa Indonesia bersuka cita menyambut Sail Tidore 2022.

Sebab gelaran ini, kata dia, dapt mendorong potensi kemaritiman serta pembangunan ekonomi hingga industri pariwisata nasional ke kancah dunia.

“Sudah sepatutnya gempita Sail yang kita rayakan di Tidore pada 2022 ini untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi serta mempromosikan potensi tidore kepada investor dan wisatawan dunia,” katanya.

“Republik berhutang kepada Tidore,” ujarnya menambahkan.