Dua Jasad Kru Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Ditemukan Dalam Kondisi Memakai Pelampung
Dua jenazah kru helikopter Polri yang jatuh di perairan Belitung Timur ditemukan dalam kondisi menggunakan pelampung dan memakai seragam.
Penulis: Adi Suhendi
Kemudian Ayan menghubungi Tim SAR Gabungan untuk memberikan informasi tersebut.
Setelah itu, Ayan membawa benda itu ke Posko SAR Gabungan di pesisir Pantai Burung Mandi.
"Tadi sebetulnya banyak serpihan itu, tapi tidak tau di ambil oleh nelayan lain atau tidak. Jadi serpihan itu sempat dibawa kerumah Agus, terus saya ambil lagi barusan," kata Ayan.
Terpisah, seorang nelayan yang juga Linmas Desa Buku Limau, Paladeho, menemukan serpihan besar yang merupakan bagian badan helikopter.
Dia menemukan serpihan itu saat sedang memancing di sekitar Pulau Siadong.
Dia mengaku memang sekalian ingin membantu mencari puing-puing helikopter yang jatuh di Perairan Pulau Buku Limau, Manggar.
"Jaraknya sekitar dua mil dari Pulau Siadong. Alhamdulillah kami bisa ikut bantu dan menemukan serpihan badan helikopter yang jatuh kemarin," kata dia kepada Posbelitung.co, Selasa (29/11/2022).
Selain serpihan itu, lanjut dia, masih banyak serpihan lain yang tidak diambilnya karena berukuran kecil.
Saat ini serpihan itu masih ada di rumahnya.
Dia sendiri mengatakan sudah mengabari Bhabinkamtibmas desanya untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan Tim SAR Gabungan sebagai petunjuk selanjutnya.
Begitu juga dengan kru KRI Siwar 646 milik TNI-AL, Selasa (29/11/2022) menemukan beberapa puing ataupun objek yang mengapung di perairan Utara Belitung Timur.
Puing-puing itu ditemukan dalam kondisi mengapung.
Puing itu diduga ada hubungan dengan Helikopter milik Baharkam Polri yang jatuh.
Benda yang ditemukan itu berupa selang AC, sepatu coklat, dan satu sterofoam lunak yang sudah terpotong.
Awalnya benda dilihat oleh kru KRI Siwar.
Setelah melihat benda itu mengapung, satu unit sekoci diturunkan untuk mengambil barang tersebut.
Hingga kini benda-benda tersebut kini dikumpulkan di KRI Siwar, untuk selanjutnya dibawa ke posko SAR gabungan di pesisir Pantai Burung Mandi.
Diduga akibat cuaca buruk
Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto menduga jatuhnya helikopter P-1103 karena mengalami cuaca buruk saat melintas di perairan Manggar.
Hingga saat ini menurutnya tim gabungan masih melakukan operasi pencarian yang dipimpin langsung oleh dirinya.
"Dengan temuan itu dapat disimpulkan pesawat Heli P 1103 jatuh karena cuaca di perairan Manggar. Saat ini Tim SAR Pol Airud, Basarnas, TNI AU dan Polda Babel telah melakukan operasi pencarian," katanya. (Posbelitung.co/Riki Pratama/ Disa Aryandi/ Novita CC/ Tribunnews.com/ Igman)