Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemlu RI Cek Rencana Kedatangan Utusan Khusus AS ke Indonesia Bahas HAM LGBTQI+

Kementerian Luar Negeri RI akan melakukan pengecekan mengenai rencana kedatangan Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) Jessica Stern ke Indonesia.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kemlu RI Cek Rencana Kedatangan Utusan Khusus AS ke Indonesia Bahas HAM LGBTQI+
Dok Kemlu
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) Teuku Faizasyahmengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan mengenai rencana kedatangan Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) Jessica Stern ke Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI akan melakukan pengecekan mengenai rencana kedatangan Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) Jessica Stern ke Indonesia.

Diketahui Stern akan datang ke Indonesia guna membahas Hak Azasi Manusia (HAM) Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer, and Intersex Persons (LGBTQI+).

"Saya belum ada informasi, lagi ditanyakan," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (30/11/2022).

Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk memajukan Hak Asasi Manusia (HAM) Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer, and Intersex Persons (LGBTQI+) Jessica Stern akan melakukan perjalanan ke Asia Tenggara.

Stern akan mampir ke Indonesia pada 7 hingga 9 Desember 2022.

Baca juga: BREAKING NEWS: Utusan Khusus AS akan Datang ke Indonesia Bahas HAM LGBTQI+

Stern akan memulai perjalanan ke Vietnam mulai 28 November-2 Desember 2022 lalu ke Filipina dari 3-6 Desember 2022 dan terakhir Indonesia.

Selama kunjungannya, Utusan Khusus Stern akan bertemu dengan pejabat pemerintah dan perwakilan dari masyarakat sipil setempat.

Baca juga: Lokasi Penembakan Massal Klub Q di Colorado Disebut sebagai Ruang Aman Bagi LGBT yang Merasa Ditolak

Berita Rekomendasi

Dikutip dari situs pemerintah AS state.gov Stern akan membahas hak asasi manusia, termasuk memajukan hak asasi manusia LGBTQI+.

"Kami akan bertemu dengan pejabat pemerintah dan perwakilan dari masyarakat sipil untuk membahas hak asasi manusia termasuk LGBTQI+," ujar Stern dikutip state.gov.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas