Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Brigjen Pipit Rismanto yang Ungkap Penangkapan Tersangka Tambang Ilegal Terkait Ismail Bolong

Berikut profil Brigjen Pol Pipit Rismanto yang ungkap bahwa Bareskrim Polri sudah menangkap seorang tersangka di kasus tambang ilegal di Kalimantan

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Profil Brigjen Pipit Rismanto yang Ungkap Penangkapan Tersangka Tambang Ilegal Terkait Ismail Bolong
Bangkapos.com/Yuranda
Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto. Brigjen Pipit mengatakan bahwa Bareskrim Polri sudah menangkap seorang tersangka di kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur. 

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkapkan keluarga Ismail Bolong dipastikan bakal hadir pemeriksaan di kasus tambang batubara ilegal. Adapun keluarga yang hadir adalah istri dan anak Ismail Bolong.

Hal itu dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto.

Keduanya juga telah mengkonfirmasi bakal hadir pemeriksaan kepada penyidik Bareskrim.

"Hari ini terkonfirmasi akan hadir istri dan anak IB memenuhi panggilan di Bareskrim," kata Pipit kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

Ismail Bolong Batal Diperiksa

Diketahui, Ismail Bolong batal diperiksa dalam kasus tambang ilegal pada Selasa (29/11/2022) hari ini.

Alasannya, dia tengah mengalami sakit hingga stress karena lihat pemberitaan kasusnya di media.

Berita Rekomendasi

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan bahwa penyidik telah mendapat menghubungi pihak Ismail Bolong melalui kuasa hukumnya. Ismail pun meminta adanya jadwal pemeriksaan ulang.

Namun begitu, kata Pipit, Ismail Bolong meminta agar penyidik memeriksa terlebih dahulu salah satu keluarganya yang dianggap mengetahui terkait kasus tambang ilegal tersebut. Sebab, dia masih dalam kondisi sakit.

"Keluarga juga minta hari Kamis. Keluarganya tersendiri, saksi sendiri dalam pemegang saham. Yang kita panggil sebagai siapa, perannya, posisinya dalam satu perusahaan," kata Pipit kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).

Pipit menuturkan bahwa keluarga Ismail Bolong masuk ke daftar pemegang saham ataupun pejabat di perusahaan yang diduga terkait tambang ilegal.

Bahkan, anak Ismail Bolong pun disebut menjabat sebagai direktur utamanya.

"Kan anaknya sebagai dirutnya katanya. Di dalam  perusahaan kan orangnya yang punya perusahaan belum bisa diambil keterangan. Saya belum bisa jawab banyak nih. Yang jelas tindak pidananya sudah ada," ungkap Pipit.

Lebih lanjut, Pipit meminta awak media bersabar terlebih dahulu terkait pendalaman terkait kasus tambang ilegal yang diungkap Ismail Bolong.

"Udah pokoknya tenang aja. Nanti kalau sudah ada titik terang pasti kita informasikan. Yang jelas lawyernya belum berhubungan dengan saya tapi berhubungan dengan penyidik saya," pungkasnya.

Sebagian berita dalam artikel ini telah tayang di TRIBUNNEWSWIKI

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas