Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Masyarakat dan Putra daerah Halmahera Tengah (Halteng) Fahmi Alhabsy, mendukung Imam Makhdy Hassan sebagai penjabat bupati Halmahera Tengah untuk mengisi kekosongan kepemimpinan kepala daerah pasca berakhirnya masa bakti bupati dan wakil bupati Halmahera Tengah pada 23 Desember 2022.

Menurut Fahmi, sosok Imam Makhdy Hassan merupakan figur yang tepat untuk menduduki jabatan plt bupati Halmahera Tengah. 

"Beliau, pak Didi (panggilan akrab Imam Makhdy Hassan) memiliki jiwa komitmen tinggi dan insting yang baik sebagai sosok pemimpin muda serta sangat komunikatif dalam melaksanakan manajemen birokrasi baik di internal maupun eksternal," kata Fahmi dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12/2022).

Fahmi menambahkan, sebagai pemimpin, Imam Makhdy Hassan juga dikenal sebagai sosok yang bisa berikan petunjuk terkait strategi dalam menjawab permasalahan sangat mudah dipahami oleh bawahannya.

"Beliau itu sangat mengayomi dan melindungi bawahannya. Semua arahan dan petunjuk beliau khususnya terkait permasalahan dapat diselesaikan dengan mudah," ucapnya.

Selain itu, lanjut Fahmi, gaya kepemimpinan Makhdy yaitu bottom up, di mana ia selalu meminta ide dan gagasan dari bidang-bidang teknis yang ada pada kantor Dinas yang telah diberikan kepercayaan.

Baca juga: Tiba di Halmahera Barat Presiden akan Serahkan Sejumlah Bansos

Fahmi menegaskan, dengan memegang prinsip gaya kepemimpinan yang demikian itu serta memiliki gaya komunikatif yang simpel, Imam Makhdy Hassan dinilai sangat layak memimpin Halmahera Tengah.

"Sekali lagi, beliau pak Didi, sangat layak memimpin Halmahera Tengah," ujarnya.

Fahmi juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba yang telah mengusulkan Imam Makhdy Hassan sebagai salah satu dari tiga calon penjabat bupati kepada Kemendagri.

Sebelumnya, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba resmi mengusulkan tiga nama pejabat eselon II sebagai calon penjabat bupati Halmahera Tengah.

Untuk diketahui, masa jabatan Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurrahim Odeyani akan berakhir Desember 2022 mendatang.

Usulan Pj bupati ke Kementerian Dalam Negeri itu tertuang dalam surat Nomor 131/3547/G tertanggal 4 November 2022. 

Tiga nama yang diusulkan adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Imam Makhdy Hassan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Malut Fehby Alting, dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Salmin Janidi.