Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan Komisi I DPR RI menanyakan soal alutsista atau alat utama sistem persenjataan dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di gedung DPR kemarin.

Menurut Yudo, ke depan pihaknya  berencana melakukan uji kemampuan alusista dipadukan profesionalisme personel TNI.

"Ya, termasuk pembelian alutsista ya ditanyakan alutsista kita bagaimana. Nanti ke depan alutsista akan kita uji kemampuan alitsusta kita dengan profesionalisme personel yang ada," kata Yudo di Rumah Dinas KSAL di Jalan Diponegoro 38/40 Menteng Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022) malam.

Baca juga: Fakta Kapolri Dampingi KSAL Yudo Margono Fit and Proper Test hingga Perintah Jokowi

Menurut Yudo, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) akan diberdayakan.

"Nanti Kogabwilhan I, II akan saya berdayakan baik operasional maupun latihan-latihan nantinya akan menjadi latihan gabungan. Nanti latihan gabungan di wilayah barat, tengah, maupun wilayah timur yang dipimpin oleh Pangkogabwilhan sebagai Pangkogab," sambungnya.

Yudo mengatakan Pangkogabwilhan akan dilakukan untuk menguji kesiapsiagaan dan juga bagaimana interoperabilitas antara kekuatan laut, darat, dan udara yang dipimpin nantinya oleh Pangkogabwilhan.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Yudo juga menyatakan apa yang sudah dilakukan Panglima TNI Andika Perkasa akan dilanjutkan.

Pernyataan tersebut disampaikan Yudo selesai menjamu perwakilan Anggota Komisi I DPR RI yang melakukan verifikasi faktual di rumah dinasnya dalam rangkaian fit and proper test pada Jumat (2/12/2022).

"Melanjutkan tugas-tugas Panglima TNI tentunya yang sudah dilaksanakan oleh Pak Andika, nantinya akan saya lanjutkan di tahun 2023," tutupnya.