Fakta Kapolri Dampingi KSAL Yudo Margono Fit and Proper Test hingga Perintah Jokowi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mendampingi KSAL Yudo Margono melaksanakan fit and proper tes di DPR. Ini pertama kali terjadi di era Presiden Jokowi.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI di DPR RI telah selesai digelar pada Jumat (2/12/2022) kemarin.
Hasilnya, Komisi I DPR RI menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI dan akan menggelar rapat paripurna pada Selasa (6/12/2022) depan.
Ada banyak cerita selama proses fit and proper test Laksamana Yudo Margono digelar.
Di antaranya kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ikut mendampingi Laksamana Yudo Margono.
Selain Kapolri, turut hadir pula dua kepala staf yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Kehadiran Jenderal Listyo Sigit tersebut tentu saja menjadi perhatian sebab ini baru pertama kali terjadi, setidaknya di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Jalani Uji Kelayakan, Laksamana Yudo Margono: Alhamdulillah Diantar Bapak Kapolri
Kehadiran pemimpin Korps Bhayangkara di DPR ternyata tak lepas dari perintah Presiden.
Berikut sejumlah fakta terkait Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang mendampingi KSAL Laksamana Yudo Margono saat fit and proper test di DPR:
1. Acungan Jempol Kapolri
Kehadiran Kapolri dalam fit and proper test calon Panglima TNI rupanya untuk memberikan dukungan kepada KSAL Laksamana Yudo Margono.
Keduanya berjalan bersama menuju ke ruang Komisi I DPR dan di momen itulah Jenderal Listyo Sigit mengacungkan jempolnya.
Sebab, daat itu, Kapolri ditanya awak media apakah kehadirannya untuk memberikan dukungan kepada Yudo Margono.
"Pak Kapolri, semangati Pak Yudo enggak?" tanya awak media kepada Kapolri.
"Pokoknya, beliau pasti lancar," jawab Kapolri sambil mengacungkan jempolnya.
Baca juga: Salam Komando Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Antar Uji Kelayakan Calon Panglima TNI di DPR
2. Lakukan Salam Komando
Dikutip dari Kompas.com, saat mengantar Yudo Margono ke ruang Komisi I DPR RI, Listyo Sigit berulang kali menunjukkan senyum semringah.
Begitu pula Yudo yang terlihat menyampaikan senyuman, meski, terlihat juga wajah tegangnya.
Namun, tampak tegang itu langsung hilang setelah Yudo Margono bersalaman dengan Kapolri.
Termasuk dengan pimpinan Komisi I DPR lainnya, yaitu Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dan Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari.
Tokoh-tokoh itu kemudian saling melakukan salam komando bersama.
Mereka menghadap seluruh juru foto dan awak media yang bertugas meliput jalannya fit and proper test.
Setelah itu, Yudo Margono langsung dipersilakan menempati kursi yang akan digunakannya selama mengikuti fit and proper test.
Sebelum ujian, Yudo terlihat kembali menunjukkan salam komando sembari tersenyum kepada awak media.
Baca juga: Meski Jenderal Andika Tak Ikut, Yudo Bersyukur Kapolri, KSAD-KSAU Dampingi untuk Fit and Proper Test
3. Ucapan Terima Kasih Yudo Margono
Yudo Margono berterima kasih kepada sejumlah petinggi TNI-Polri yang ikut mendampinginya menjalani fit and proper test.
Hal ini dikatakan Yudo Margono mengawali paparan visi misi menjadi calon Panglima TNI,
"Sebelumnya kami laporkan pada Bapak/Ibu semuanya kami datang ke sini tadi Alhamdulillah diantar Bapak Kapolri."
"Diantar oleh KASAD, diantar KSAU dan dari perwira tinggi Mabes TNI, Mabes angkatan yang semuanya memberi support, memberi dukungan kepada kami semuanya," kata Yudo, di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta.
Selesai menjalani fit and proper test, Yudo Margono mengaku senang dan bersemangat.
Sebab, dia merasa mendapatkan dukungan dari Kapolri, KSAD, dan KSAU.
"Alhamdulillah, pada sore hari ini saya merasa bersemangat tinggi, karena ada support dari Pak Kapolri, Pak KSAD, Pak KSAU."
"Bersama saya melalui perangkat tadi sehingga selesainya pun ditunggui beliau-beliau," kata Yudo.
4. Perintah Jokowi pada Kapolri
Kehadiran Kapolri dalam fit and proper test tak lepas dari peran dan perintah Presiden.
Listyo Sigit mengatakan, kehadirannya untuk menemani Yudo Margono merupakan bentuk sinergitas dan soliditas TNI-Polri.
"Bapak Presiden sudah menyampaikan berulang-ulang bahwa TNI-Polri harus selalu solid dan sinergi."
"Tentunya amanah dan pesan dari Pak Presiden tersebut selalu kita jaga."
"Hari ini menjadi salah satu kegiatan bukti dari TNI-Polri solid dan bersama Kepala Staf yang lain mengantar Bapak KSAL Laksamana Yudo Margono untuk mengikuti tes fit and proper," kata Sigit.
Sigit juga menyampaikan, semua keluarga besar Polri mendoakan agar seluruh perjalanan Yudo Margono lancar sampai pelantikan sebagai Panglima TNI.
Sigit menegaskan sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri dinilai penting.
Apalagi, saat ini Indonesia akan memasuki tahun politik yang berlangsung hingga 2024 mendatang.
"Ini akan membawa dampak stabilitas politik terkendali dan ini menjadi modal bagi Indonesia untuk menghadapi situasi global yang penuh dengan ketidakpastian."
"Dengan semangat soliditas dan sinergitas yang ada, kita harapkan Indonesia akan menjadi lebih baik," jelasnya.
5. Pertama Kali Terjadi di Era Jokowi
Kehadiran Listyo Sigit dalam fit and proper test merupakan kali pertama seorang Kapolri mendampingi calon Panglima TNI.
Catatan itu setidaknya terjadi di era pemerintahan Presiden Jokowi sejak 2014.
Misalnya, saat Jenderal Gatot Nurmantyo menjalani uji kelayakan sebagai calon Panglima TNI pada 2015.
Ketika itu, dikutip dari Kompas.com, tak ada pendampingan dari kepala staf angkatan, begitu juga dengan Kapolri.
Adapun Gatot saat menjalani fit and proper test menjabat sebagai KSAD.
Selanjutnya, pada 2017, Marsekal Hadi Tjahjanto yang dicalonkan menjadi Panglima TNI.
Saat fit and proper test, Hadi yang kala itu masih menjabat KSAU didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Ade Supandi, dan KSAD Jenderal Mulyono.
Saat itu, tak ada Kapolri dalam pendampingan Hadi menjalani uji kelayakan di Komisi I DPR RI.
Bahkan, ketika Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjalani uji kelayakan tahun lalu, ia hanya datang seorang diri tanpa didampingi Panglima TNI dan kepala staf angkatan.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/gman Ibrahim/Fransiskus Adhiyuda) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya/Achmad Nasrudin Yahya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.